Suara.com - Tren minum kopi di kalangan anak muda terus berkembang, terutama Generasi Z yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Namun, dokter lebih merekomendasikan kopi hitam dibandingkan kopi dengan tambahan gula aren atau latte yang kini sedang populer.
"Memang lebih bagus kalau black coffee saja, apalagi kalau bikin sendiri," ujar dr. Daniel Tanubudi, Rabu (14/8/2024).
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah tersebut menyebut bahwa penelitian menunjukkan konsumsi kopi hitam hingga lima cangkir per hari masih dianggap aman.
"Kemarin saya lihat ada satu penelitian yang sampai lima cup itu masih oke untuk dikonsumsi, tapi di atas itu kemungkinan ada efek-efek yang kurang bagus. Itu black coffee, khusus black coffee," jelas dokter Daniel, lulusan Universitas Padjajaran Bandung.
Menurutnya, kopi hitam lebih aman untuk kesehatan karena tidak mengandung gula dan pemanis tambahan. Sementara itu, konsumsi kopi manis, termasuk kopi dengan gula aren maupun latte, berpotensi meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.
Apalagi jika dikonsumsi bersamaan dengan camilan gorengan seperti pisang goreng atau kentang goreng.
Berdasarkan sejumlah studi internasional, kebiasaan minum kopi hitam secara rutin juga dikaitkan dengan manfaat dalam mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko penyakit metabolik. Namun, Daniel mengingatkan bahwa kandungan kafein tetap harus diperhatikan.
"Kandungan kafein dalam kopi bisa merangsang jantung berdetak lebih cepat. Saya melihatnya langsung pada pasien-pasien yang tetap minum kopi selama perawatan di rumah sakit," ungkapnya.
Ia menambahkan, salah satu alasan orang minum kopi adalah untuk mengatasi rasa lelah.
"Orang minum kopi kan salah satunya kalau sudah teler, sudah lemas, jadi sedikit merangsang jantungnya berdenyut lebih cepat, sehingga mungkin membangunkan orang tersebut dari kondisi yang mungkin sudah kelelahan," kata Daniel.
Dengan maraknya tren kopi bergula, para ahli mengingatkan pentingnya kembali ke pilihan sederhana yakni kopi hitam tanpa tambahan. Tidak hanya menjaga kesehatan jantung, tetapi juga membantu mencegah gangguan metabolisme jika dikonsumsi secara bijak. (Antara)