Suara.com - Bella Shofie sebenarnya bukan sosok yang asing untuk masyarakat Indonesia.
Pasalnya sebelum menjadi anggota dewan, Bella Shofie merupakan artis yang cukup sering muncul di layar kaca, atau panggung untuk bermain peran dan menyanyi.
Sekarang kiprah Bella Shofie sebagai anggota DPRD Buru, Provinsi Maluku, mulai menjadi sorotan.
Penyebabnya adalah, karena Bella Shofie diisukan tidak ngantor hampir setahun dilantik sebagai anggota DPRD Buru pada Oktober 2024 lalu (sekitar 11 bulan).
Kabar tersebut membuat latar belakang politik Bella Shofie turut dicari tahu. Hal itu termasuk, partai yang mengusung Bella Shofie.
Jadi Bella Shofie dari parta apa? Yuk, simak selengkapnya.
Sekilas Profil Bella Shofie

Bella secara resmi menjadi anggota DPRD Buru dengan mendapatkan 1,238 suara pada Pemilu 2024.
Berkompetisi di Dapil Buru 2, cakupan areanya adalah Kecamatan Waeapo, Lolong Guba, Waelata, Batabual, dna Teluk Kailey.
Kini membangun rumah tangga bersama Daniel Rigan, sosok berparas cantik ini lahir pada 5 Februari 1992 lalu dan kini telah berusia 33 tahun.
Baca Juga: Demo di Depan Gedung DPR 'Membara', Sementara Anggota Dewan Masih Aktif Gelar Rapat
Namanya pertama kali melambung berkat kemenangannya di kompetisi putri kecantikan di Medan, tahun 2008 lalu.
Kariernya mulai naik setelah kompetisi tersebut, dan mendapatkan tawaran bermain di sejumlah judul film, salah satu yang paling awal adalah "I Love You".
Namanya kemudian dikenal publik secara luas setelah menjalin hubungan dengan Adjie Pangestu, namun kini secara resmi telah menjadi istri dari Daniel Rigan sejak pernikahannya di tahun 2018 lalu.
Jika melihat partai yang mengusungnya, Bella Shofie merupakan kader dari Partai NasDem.
Dugaan 11 Bulan Tak Masuk Kerja

Kehadiran Bella di kantor sudah dipertanyakan sejak awal dirinya dilantik. Dikabarkan ia tidak mengikuti sejumlah rapat penting selama berbulan-bulan, dan tidak melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat yang terhormat.
Isu ini kemudian disanggah oleh Wakil Ketua 1 DPRD Buru, yang merupakan kolega satu fraksi dari Bella, Sunardi Idris. Disampaikan bahwa Bella saat ini tengah menjalani urusan pribadi yang tidak dapat ditinggalkan.
Sang suami juga buka suara, dan membela istrinya. Ia memohon maaf kepada masyarakat dan mahasiswa yang merasa kecewa, namun menyampaikan bahwa berita Bella tidak bekerja adalah hal yang dilebih-lebihkan.
Sang istri masih menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan menjalani reses dan kunjungan ke beberapa kota terkait dengan pekerjaannya. Jadi tidak serta merta tidak melaksanakan tugas selama 11 bulan kebelakang.
Didesak untuk Mundur
Desakan muncul dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Buru yang sempat turun ke jalan pada awal Agustus 2025 lalu.
Mereka menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Buru, dengan tuntutan agar Bella diberikan sanksi tegas atas ketidakhadirannya tersebut.
Desakan ditujukan pada Ketua DPRD dan Badan Kehormatan agar menjatuhkan sanksi berat berupa pemberhentian pada Bella Shofie karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik dan tata tertib DPRD, mengacu pada Pasal 203 Nomor 1 Tahun 2025.
Pendemo juga meminta pada DPP dan DPW Partai NasDem bertanggung jawab atas dugaan pembiaran pada pelanggaran yang telah dilakukan kadernya tersebut, dan mengusulkan Pergantian Antar Waktu kepada Menteri Dalam Negeri.
Tuntutan ini terasa demikian serius karena artinya posisi Bella Shofie sebagai wakil rakyat bisa saja dicopot dan digantikan oleh orang lain, kemudian mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Itu tadi sedikit penjelasan tentang Bella Shofie partai apa, terkait dengan dugaan ketidakhadiran selama hampir satu tahun pada posisinya sebagai wakil rakyat di Buru. Semoga menjadi artikel yang berguna.
Kontributor : I Made Rendika Ardian