Infografis
Suara.com - Sosok aktris sekaligus politisi Nafa Urbach belakangan dikritik lantaran dianggap mendukung pemberian tunjangan rumah senilai Rp50 juta kepada para anggota DPR di tengah remuknya ekonomi rakyat.
Anggota Komisi IX DPR RI itu mengatakan bahwa tunjangan rumah senilai Rp50 juta tersebut adalah hal lumrah karena banyak anggota dewan yang mengontrak di kawasan gedung DPR.
“Dewan itu tidak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota, banyak sekali anggota dewan yang kontrak di dekat senayan, supaya memudahkan mereka untuk ke DPR, ke kantor," ujar Nafa Urbach.
Seolah ingin meyakinkan publik, Nafa Urbach memberi contoh pengalaman pribadinya yang bertempat tinggal di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
“Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, itu macetnya tu luar biasa,” lanjutnya.
Setelah mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk sejumlah public figure, Nafa Urbach pun berusaha memperbaiki citranya dengan bersikap dermawan.
Wanita 45 tahun itu mengatakan bahwa ia berjanji akan menyalurkan gaji serta tunjangannya kepada masyarakat, terkhusus para guru di Daerah Pemilihannya saat Pemilu 2024.
"Saya mendengar keresahan masyarakat terkait tunjangan pejabat yang ramai belakangan ini," tulisnya di postingan Instagram Story pada Senin (25/8/2025).
"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," sambungnya.
Baca Juga: Primus Yustisio dari Partai Apa? Anggota DPR Tuai Pujian Ngantor Naik KRL
Dari pernyataan Nafa urbach tersebut, publik pun penasaran daerah mana yang diwakili oleh mantan pemain sinetron tersebut.
Nafa Urbach mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) mana?
Nafa Urbach memulai langkah politiknya pada tahun 2018 dengan bergabung ke Partai NasDem.
Keputusannya terjun ke dunia politik dilatarbelakangi oleh kepeduliannya terhadap isu sosial, terutama perlindungan anak dan perempuan.
Nafa Urbach sempat bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan aktif menyuarakan keprihatinan terhadap kasus-kasus pelecehan di media sosial.
Pada Pemilu 2019, Nafa Urbach maju sebagai calon legislatif dari Partai NasDem, namun belum berhasil meraih kursi di DPR RI. Meski gagal, ia tidak menyerah.
