Suara.com - Ada yang unik dari keseharian sosok anggota DPR RI Primus Yustisio. Kala para pejabat di Senayan identik dengan kendaraan pribadi yang mewah dan spektakuler, Primus justru memilih untuk naik kendaraan umum.
Primus Yustisio kedapatan menaiki commuterline alias KRL untuk berangkat ke kantornya di Gedung DPR RI, Senayan.
Kebiasaan Primus tersebut menuai pujian di tengah sederet anggota DPR RI dihujat karena wacana kenaikan gaji DPR.
Tak sedikit pula sebagian publik yang bertanya-tanya terkait latar belakang politiknya.
Lantas, dari partai mana Primus Yustisio lolos ke Senayan?
Karier politik Primus Yustisio: Model masuk partai

Pria berdarah Iran dan Jawa ini dahulunya bukan seorang politisi. Ia berkarier sebagai model dan aktor.
Primus tampil di berbagai majalah, salah satunya adalah Coverboy Aneka Yess yang rilis pada tahun 90-an.
Politisi kelahiran 17 Agustus 1977 ini juga sempat tampil di layar kaca. Ia naik daun usai beradu akting dengan Desy Ratnasari dalam sinetron Cinta.
Baca Juga: Kekayaan Primus Yustisio Versi LHKPN setelah 4 Periode Jadi DPR, Pilih Ngantor Naik KRL
Filmografi Primus Yustisio juga terbilang mentereng, lantaran pernah berakting di film-film dan beberapa sinetron populer, seperti Kehormatan, Panji Manusia Millenium, Papaku Keren-Keren, Si Kembar, Titipan Ilahi, dan Cinta itu Nggak Buta.
Karier Primus mendapat apresiasi tinggi dari dunia perfilman, dan mendapat penghargaan sebagai aktor terfavorit versi Panasonic Award tahun 1999.
Primus Yustisio dari Partai Mana?
Setelah lama berkarier sebagai seorang aktor, ia akhirnya memilih banting setir ke dunia politik.
Primus bergabung dengan partai Partai Amanat Nasional (PAN) sejak tahun 2009. Selama berkarier sebagai seorang politisi, Primus Yustisio terbilang sangat aktif.
Ia pernah mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum Bupati Subang 2008 sebagai kandidat bupati bersama calon wakilnya, Agus Nurani dari kalangan independen. Sayang, ia tak berhasil lolos dan kalah oleh kandidat lawannya.