Hal ini diungkap Trump dalam sebuah pesan video dari Ruang Oval White House, setelah sekutu dekatnya, Charlie Kirk, ditembak dan dibunuh di sebuah acara kampus di Utah pada hari Rabu, 10 September 2025.
Dalam kesempatan ini, Trump memuji Kirk, yang ia anggap telah membantunya memenangkan Pemilu 2024. Ia memuji aktivisme konservatif dan komitmen Kirk untuk debat terbuka.
Trump kemudian mengatakan kematian Kirk adalah konsekuensi dari orang-orang yang menjelek-jelekkan orang-orang yang tidak sependapat dengannya, dengan cara yang paling penuh kebencian dan keji. Ia pun mengalihkan kemarahannya kepada kaum kiri politik.
"Kekerasan politik kiri radikal telah melukai terlalu banyak orang tak berdosa dan merenggut terlalu banyak nyawa. Malam ini, saya meminta seluruh rakyat Amerika untuk berkomitmen pada nilai-nilai Amerika yang diperjuangkan Charlie Kirk," kata Trump pada Kamis, 11 September 2025.
"Selama bertahun-tahun, mereka yang berada di kiri radikal telah membandingkan orang Amerika hebat seperti Charlie dengan Nazi dan pembunuh massal serta penjahat terburuk di dunia. Retorika semacam ini secara langsung bertanggung jawab atas terorisme yang kita saksikan di negara kita saat ini, dan itu harus dihentikan sekarang juga," lanjutnya.
Trump berjanji pemerintahannya akan menemukan mereka yang berkontribusi pada kematian Kirk dan kekerasan politik lainnya, termasuk organisasi yang mendanai dan mendukungnya.
"Saya meminta seluruh rakyat Amerika untuk berkomitmen pada nilai-nilai Amerika yang diperjuangkan Charlie Kirk, baik hidup maupun mati. Nilai-nilai kebebasan berbicara, kewarganegaraan, supremasi hukum, serta pengabdian patriotik dan cinta kasih kepada Tuhan," tandas Presiden Donald Trump.