6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 12 September 2025 | 14:16 WIB
6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan
Ilustrasi ledakan [iSfoto]
Baca 10 detik
  • Ledakan misterius terjadi di permukiman padat penduduk di Tangerang Selatan.
  • Tujuh orang menjadi korban dan delapan unit rumah rusak.
  • Penyebab ledakan masih diselidiki, dengan dugaan sementara dari septic tank.

Suara.com - Sebuah ledakan misterius mengguncang permukiman padat penduduk di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat dini hari.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 05.15 hingga 05.30 WIB ini menimbulkan kepanikan warga, mengakibatkan korban luka, dan kerusakan material.

Hingga saat ini, penyebab ledakan masih menjadi teka-teki yang sedang didalami oleh pihak kepolisian. Berikut adalah lima fakta penting seputar ledakan misterius tersebut.

1. Tujuh Orang Menjadi Korban, Tiga Luka Berat

Ledakan yang cukup besar dan terdengar hingga radius 500 meter ini menyebabkan tujuh orang warga menjadi korban.

Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, tiga dari tujuh korban mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

Sejumlah rumah warga di kawasan RT 03, RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, rusak berat akibat ledakan misterius yang terjadi pada Jumat dini hari. (Azmi Samsul Maarif via Antara)
Sejumlah rumah warga di kawasan RT 03, RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, rusak berat akibat ledakan misterius yang terjadi pada Jumat dini hari. (Azmi Samsul Maarif via Antara)

Sementara itu, empat korban lainnya mengalami luka ringan dan sudah diizinkan untuk menjalani rawat jalan oleh tim dokter. Pihak kepolisian terus berkoordinasi untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis yang terbaik.

2. Delapan Unit Rumah Warga Rusak, Empat di Antaranya Rusak Parah

Dampak ledakan tidak hanya menimpa korban jiwa, tetapi juga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur permukiman.

Baca Juga: Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?

Sebanyak delapan unit rumah warga di sekitar lokasi ledakan, tepatnya di RT 03/RW 01, mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, empat unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat, sedangkan empat lainnya mengalami kerusakan ringan.

AKBP Victor Inkiriwang menyatakan bahwa kerusakan parah terjadi pada rumah-rumah yang berada paling dekat dengan pusat ledakan, sementara kerusakan ringan berdampak pada rumah-rumah di sekitarnya.

3. Polisi dan Puslabfor Polri Diterjunkan untuk Selidiki Penyebab

Hingga saat artikel ini ditulis, penyebab pasti dari ledakan masih belum diketahui. Untuk mengungkap misteri ini, tim penyidik dari Polres Tangerang Selatan telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, satu tim ahli dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga dikerahkan untuk membantu proses penyelidikan.

Para ahli forensik ini akan melakukan pemetaan lokasi, mengambil sampel, dan menganalisis bukti-bukti yang ditemukan di lapangan untuk menentukan pemicu ledakan.

Kerja sama dengan Puslabfor Polri ini diharapkan dapat memberikan kejelasan secepat mungkin.

4. Warga Dievakuasi dan Listrik Dipadamkan untuk Mencegah Ledakan Susulan

Sebagai langkah antisipasi dan demi keamanan warga, pihak kepolisian segera mengambil tindakan cepat dengan mengevakuasi penduduk di sekitar lokasi ledakan.

Warga menunjukan rumah rusak yang terdampak dari ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari (12/9/2025). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)
Warga menunjukan rumah rusak yang terdampak dari ledakan misterius di permukiman RT/RW 03/01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang pada Jumat dini hari (12/9/2025). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

AKBP Victor Inkiriwang menjelaskan bahwa warga yang berada dalam radius 5-10 meter dari TKP diimbau untuk tidak beraktivitas di rumah dan diberikan pilihan untuk menginap di kantor RW, kelurahan, atau kecamatan terdekat.

Selain itu, Polres Tangsel juga telah berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan aliran listrik di area TKP dan rumah-rumah di sekitarnya. Langkah ini diambil untuk meminimalisir risiko terjadinya ledakan susulan atau bahaya lainnya.

5. Lokasi Ledakan Merupakan Area Permukiman Padat Penduduk

Insiden ledakan ini terjadi di sebuah permukiman yang padat penduduk. Kondisi ini membuat proses evakuasi dan pengamanan lokasi menjadi lebih menantang.

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Tangsel dan Brimob diterjunkan untuk memastikan area TKP steril dan aman bagi proses penyelidikan.

Pemasangan garis polisi juga dilakukan di sekitar lokasi ledakan untuk kepentingan investigasi. Kepadatan permukiman menjadi salah satu faktor yang menyebabkan dampak ledakan terasa luas dan memakan korban.

6. Penyebab Diduga Septic Tank

Saat ini, berdasarkan laporan sementara, polisi menduga kuat, penyebab utama ledakan ini berasal dari septic tank dari rumah warga. 

Meski demikian, polisi masih mendalami kasus ini.

Kontributor : Rizqi Amalia

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI