Kerja sama dengan Puslabfor Polri ini diharapkan dapat memberikan kejelasan secepat mungkin.
4. Warga Dievakuasi dan Listrik Dipadamkan untuk Mencegah Ledakan Susulan
Sebagai langkah antisipasi dan demi keamanan warga, pihak kepolisian segera mengambil tindakan cepat dengan mengevakuasi penduduk di sekitar lokasi ledakan.

AKBP Victor Inkiriwang menjelaskan bahwa warga yang berada dalam radius 5-10 meter dari TKP diimbau untuk tidak beraktivitas di rumah dan diberikan pilihan untuk menginap di kantor RW, kelurahan, atau kecamatan terdekat.
Selain itu, Polres Tangsel juga telah berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan aliran listrik di area TKP dan rumah-rumah di sekitarnya. Langkah ini diambil untuk meminimalisir risiko terjadinya ledakan susulan atau bahaya lainnya.
5. Lokasi Ledakan Merupakan Area Permukiman Padat Penduduk
Insiden ledakan ini terjadi di sebuah permukiman yang padat penduduk. Kondisi ini membuat proses evakuasi dan pengamanan lokasi menjadi lebih menantang.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Tangsel dan Brimob diterjunkan untuk memastikan area TKP steril dan aman bagi proses penyelidikan.
Pemasangan garis polisi juga dilakukan di sekitar lokasi ledakan untuk kepentingan investigasi. Kepadatan permukiman menjadi salah satu faktor yang menyebabkan dampak ledakan terasa luas dan memakan korban.
Baca Juga: Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
6. Penyebab Diduga Septic Tank
Saat ini, berdasarkan laporan sementara, polisi menduga kuat, penyebab utama ledakan ini berasal dari septic tank dari rumah warga.
Meski demikian, polisi masih mendalami kasus ini.
Kontributor : Rizqi Amalia