Suara.com - DPP PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu usai video kontroversialnya viral di media sosial. Pemecatan itu tertuang dalam SK tanggal 20 September 2025 yang melarang Wahyudin mengatasnamakan partai dalam bentuk apapun.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik, Wahyudin terekam bersama seorang perempuan di mobil. Ia melontarkan pernyataan hendak merampok uang negara dan bahkan menyebut perempuan itu sebagai selingkuhannya.
Ucapan itu memicu kecaman publik. PDIP menegaskan perbuatan Wahyudin adalah tanggung jawab pribadi dan tidak mencerminkan sikap partai. Tindakan itu dinilai merusak citra, disiplin, serta kehormatan partai banteng.
VO/Video Editor: Amalia/Gita