Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 29 September 2025 | 10:40 WIB
Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional
Ilustrasi Spotify. (Freepik)

Suara.com - Belakangan ramai kabar tentang gelombang musisi yang memutuskan untuk meninggalkan Spotify. Salah satu platform streaming musik terbesar ini harus kehilangan musisi tersebut karena keputusan yang diambil oleh sang pemilik.

Tidak heran jika masyarakat bertanya siapa founder Spotify saat ini, dan apa yang membuat para musisi meninggalkan platform tersebut.

Berangkat dari tahun 2008, seorang bernama Daniel Ek dan Martin Lorentzon mendirikan platform tersebut. Bertempat di Swedia, peluncuran pertama baru dilakukan pada Oktober 2008 di area Skandinavia, Inggris, Prancis, dan Spanyol.

Menurut sejarahnya, Spotify berasal dari gabungan dua kata utama, yakni Spot, dan Identify. Nama ini diambil untuk memberikan kesan pengenalan pada lagu yang dimainkan, sehingga penggunanya dapat mengidentifikasi artis di balik karya tersebut.

Lebih Jauh tentang founder Spotify

Daniel Ek sekarang lebih dikenal sebagai pemilik dari Spotify. Lahir di Stockholm, 21 Februari 1983 lalu, ia memiliki minat pada teknologi sejak kecil. Di usia 14 tahun, dirinya membuat halaman website di ruang komputer sekolah dan menjualnya dengan harga murah.

Ilustrasi Aplikasi Spotify, Instafest Spotify (Pixabay)
Ilustrasi Aplikasi Spotify, Instafest Spotify (Pixabay)

Ia kemudian terus mengembangkan bisnis kecil-kecilan tersebut dengan mengajak teman-temannya untuk berpartisipasi. Dari bisnis ini ia berhasil mengumpulkan sekitar US$15,000 per bulan.

Diketahui pada usia 23 tahun dirinya telah memiliki apartemen mewah, mobil mewah, dan layanan kelas atas lainnya. Sebelum membuat Spotify, dirinya pernah mengisi posisi mentereng di perusahaan besar, seperti Nordik Tradera, Stardoll, Advertigo, Tradedoubler, hingga uTorrent.

Ia kemudian bertemu dengan Martin Lorentzon di tempat kerjanya, dan memutuskan untuk bekerjasama dengan mendirikan platform untuk streaming musik yang kini kita kenal dengan nama Spotify.

Baca Juga: Musik Kami Bukan Amunisi: Gelombang Boikot, Beberapa Musisi Cabut dari Spotify

Kekayaan Daniel Ek

Berhasil merajai pasar aplikasi streaming musik di dunia, pada tahun 2021 lalu platform ini sudah beroperasi di sebanyak 180 negara dengan jumlah pelanggan mencapai 180 juta. Di tahun tersebut total pengguna aktif bulanan mencapai lebih dari 400 juta akun.

Melansir dari majalah Forbes, Daniel Ek memiliki total kekayaan sebesar US$4,8 miliar pada Mei 2024 lalu. Angka yang sangat besar untuk pengusaha di usia yang relatif masih sangat muda.

Daniel Ek, founder Spotify. (Instagram/@eldsjal)
Daniel Ek, founder Spotify. (Instagram/@eldsjal)

Ditinggalkan Banyak Musisi Besar

Keputusan banyak musisi internasional, dan bahkan musisi Indonesia, untuk meninggalkan Spotify ternyata didasari dari keputusan sang CEO, Daniel Ek, yang mendanai perusahaan pertahanan militer AI, Helsing.

Helsing sendiri adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Jerman, yang mengembangkan kecerdasan buatan untuk keperluan militer.

Daniel Ek melalui Prima Materia, menjadi investor utama dalam putaran pendanaan terbaru untuk kegiatannya. Dengan total US$700 juta, angka investasi ini jadi yang terbesar untuk bidang teknologi pertahanan di Eropa tahun ini.

Sebenarnya Helsing sendiri sudah menarik perhatian Daniel Ek sejak tahun 2021 lalu. Di tahun tersebut, dirinya menginvestasikan sekitar US$115 juta dari Prima Materia. Dengan angka ini, pihaknya tergabung menjadi dewan direksi perusahaan.

Para musisi menilai bahwa investasi yang diberikan oleh Daniel Ek juga berasal dari pendapatan Spotify. Aksi menarik karya dari platform ini dilakukan untuk menunjukkan protes atas keputusan tersebut, dan bahwa para musisi tidak memberikan pemasukan tambahan pada Daniel Ek yang nantinya dapat diinvestasikan pada sektor yang tidak sejalan dengan kreativitas dan musikalitas.

Beberapa nama besar seperti Greg Saunier dari band Deerhoof, kemudian Xiu Xiu, Amsterdam Kalahari Oyster Cult, King Gizzard & the Lizard Wizard , dan masih banyak lagi, memutuskan untuk menarik katalognya dari platform tersebut.

Itu tadi sekilas tentang siapa founder Spotify, dan alasan kenapa banyak musisi yang menarik karyanya dari platform tersebut. Semoga bermanfaat!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI