Infografis
Suara.com - Nama Justin Kluivert mendadak jadi sorotan tajam netizen Indonesia, imbas ayahnya, Patrcik Kluivert gagal membawa Timnas meraih hasil positif di Laga Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 yang lalu.
Kekecewaan dan amarah publik ternyata masih berlanjut, setelah habis-habisan mengkritik Patrick Kluivert di media sosial, kini giliran sang anak yang kena imbasnya.
Bukan tanpa alasan, kekalahan Timnas dari Arab Saudi masih menyimpan luka dan kekecewaan yang mendalam bagi sebagain orang, terutama fans Garuda.
Kolom komentar Instagram Justin dibanjiri dengan serangan komentar negatif, bahkan tak sedikit yang menuliskan sindiran lucu hingga sindiran bernada satire.
Sadar dirinya jadi perhatian publik Indonesia, banyak pemberitaan yang menyebutkan Justin memilih mengunci kolom komentar Instagram.
Namun sebelumnya, Justin mengaku paham dengan gelombang kekecewaan yang dirasakan oleh para supporter. Sebagai langkah aman, ia memilih membatasi kolom komentar untuk sementara waktu.
“Ini jelas sangat mengecewakan, mereka punya banyak penggemar di Indonesia dan saya bahkan harus menonaktifkan kolom komentar sementara waktu,” katanya dikutip dari Suara.com.
Profil Singkat Justin Kluivert
Pemilik nama lengkap Justin Dean Kluivert lahir di Amsterdam, Belanda pada 5 Mei 1999 silam. Justin tumbuh di keluarga yang berakar kuat dalam permainan sepak bola.
Baca Juga: Kata-kata Patrick Kluivert Bela Diri Tak Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Kepiawaian Justin di lapangan, berkat darah yang mengalir dari ayahnya, Patrick Kluivert yang merupakan penyerang terkenal di Belanda dan sukses tergabung klub klub elit sepak bola di Eropa.
Saat ini, Justin dikenal sebagai pemain sepak bola Belanda untuk klub Premier League, AFC Bournemouth.
Selain terkenal lewat jalur sepak bola, pendidikan Justin diimbangi dengan pelatihannya, meskipun sepak bola menjadi fokus utamanya, namun ia tak lupa akan pendidikan akademiknya.
Selain suka sepak bola, Justin juga suka musik dan mode. Sering kali, ia memadukan minat-minat ini ke dalam gaya hidup sehari-harinya.
Kekayaan Justin saat ini ditaksir bisa tembus Rp89 milliar. Namun, ia memilih gaya hidup yang relatif sederhana dibandingkan dengan banyak bintang sepak bola lainnya.
Karier Justin Kluivert
Klub Ajax, Amsterdam
Sedari kecil, Justin sudah diperkenalkan dengan bola dan luasnya lapangan hijau arena sepak bola. Ia memulai perjalanan karier dengan tergabung di akademi muda Ajax, tempat sang ayahnya dulu meniti jalan kesuksesan.
Di Ajax, ia berhasil meraih bakat-bakat kelas dunia, dan Justin dengan cepat adapatasi dengan mendapatkan pengakuan atas bakat dan keserbabisaannya yang luar biasa di lapangan.
Debut pertamanya pasa September 2016 yang lalu, di pertandingan melawan MVV, ia masuk sebagai pengganti Vince Gino Dekker di menit ke-67 dan kalah 1-0 di tandang.
Pada 15 Januari 2017, Justin memainkan laga debutnya di Eredivise Bersama Ajax dan berhasil meraih kemenangan 1-3 atas PEC Zwolle. Justin mencetak gol pertamanya saat melawan SBV Excelsior pada 19 Maret 2017 yang lalu.
Roma 2018-2023
Setelah sukses Ajax, Justin mencoba peruntungan di klub lain dan pindah ke AS Roma pada 12 Juni 2018 setelah menerima panggilan dari legenda Roma, Francesco Totti lewat ayahnya.
Di AS Roma, ia memakai nomor punggung 34 untuk mengenang kawan lamanya di Ajax yang terkena serangan cardiac arrthyhmia pada 2107 yang lalu.
RB Leipzig 2020-2021
Beberapa waktu yang lalu, Justin dipinjamkan ke klub Bundesliga, RB Leipzig dan berhasil mencetak gol pertamanya saat melawan Bayern Munich dengan skor seri 3-3.
Nice dan Valencia
Sepanjang 2021-2022 ia pernah gabung ke Nice dan berstatus pinjaman. Selang beberapa lama, ia pindah ke klub Spanyol Valencia pada 1 September 2022. Ia juga diketahui pernah mengurus surat ijin kerja di Inggris untuk pindah ke Fulham namun hasilnya ditolak.
AFC Bournemouth 2023 – Sekarang
Justin Kluivert pindah ke klub Premier League AFC Bournemouth dan memainkan laga debutnya untuk klub pada 12 Agustus 2023. Putra Patrick Kluivert lagi-lagi meraih keberhasilan, dengan gol perdananya pada 1 November 2023 di EFL Cup dan kalah 2-1 atas Liverpool.
Berkat ketelatenan dan kerja keras dan tak hanya numpang tenar dari ayahnya saja. Justin mampu membuktikan kemampuannya di lapangan hijau.
Beberapa penghargaan internasional yang berhasil diraih Justin, antara lain UEFA Europa League runner-up pada 2016-2017, Coupe de France runner-up pada 2021-2022. AFC Ajax Talent OF THE Futire pada 2016-2017.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
