Infografis
Suara.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis kalender Hijriah 2026 yang bisa Anda download secara cuma-cuma melalui link resmi Kemenag.
Kalender Hijriah Indonesia tahun 2026 ini memuat informasi mengenai penanggalan dari bulan Januari sampai Desember, termasuk penanggalan bulan Rajab 1447 Hijriah hingga Jumadilakir 1448 Hijriah.
Jenis kalender ini akan memudahkan umat muslim dalam menentukan waktu ibadah, seperti puasa sunnah bulanan, hingga puasa Ramadan.
Link Resmi Download Kalender Islam 2026 lengkap PDF
Anda bisa menyimpan kalender Islam tahun 2026 di ponsel atau bahkan mencetaknya untuk dipajang di rumah.
https://aceh.kemenag.go.id/storage/berita_informasi/01K7GE96M0ZVRJ62Z520RMYG1B.pdf
Penjelasan bulan dalam Kalender Islam 2026
Januari 2026
Memasuki bulan Januari 2026, kalender Masehi bertepatan dengan bulan Rajab–Syakban 1447 H dalam penanggalan Hijriah dan bulan Rejeb–Ruwah 1959 pada kalender Jawa.
Di bulan ini terdapat beberapa peringatan penting, antara lain Tahun Baru Masehi yang jatuh pada 1 Januari 2026 dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada 16 Januari 2026.
Februari 2026
Baca Juga: Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
Pada Februari 2026, kalender Masehi bersamaan dengan bulan Ruwah–Poso 1959 Tahun Jawa dan bulan Syakban–Ramadan 1447 H dalam penanggalan Hijriah. Di bulan ini, Anda akan menjumpai perayaan Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili yang diperingati pada 17 Februari 2026. Selain itu, awal Puasa Ramadan 1447 H juga diperkirakan berlangsung pada pertengahan bulan.
Sebagai catatan, penetapan 1 Ramadan 1447 H masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) bersama lembaga terkait menjelang waktu pelaksanaannya.
Maret 2026
Bulan Maret 2026 bertepatan dengan Ramadan–Syawal 1447 H dalam kalender Hijriah dan Poso–Sawal 1959 Tahun Jawa. Pada bulan ini, tanggal merah akan jatuh pada 18–19 Maret 2026 untuk memperingati Hari Suci Nyepi, serta pada 20–24 Maret 2026 untuk perayaan Hari Raya Idulfitri 1447 H.
Namun demikian, penetapan resmi 1 Syawal 1447 H masih akan menunggu keputusan sidang isbat Kemenag, sebagaimana biasanya dilakukan setiap tahun.
April 2026
