- Banyak kebiasaan kecil sehari-hari ternyata dapat memengaruhi fungsi otak dalam jangka panjang, meski sering dianggap sepele.
- Aktivitas rutin tertentu dapat menurunkan kemampuan berpikir, daya ingat, hingga kesehatan mental dan fisik jika dibiarkan terus-menerus.
- Dengan mengenali risikonya sejak dini, kita bisa memperbaiki pola hidup dan memilih kebiasaan yang lebih sehat untuk menjaga kinerja otak tetap optimal.
Suara.com - Menjaga kesehatan otak sering dianggap cukup dengan makan bergizi dan tidur yang cukup. Padahal, ada banyak kebiasaan kecil yang tanpa disadari bisa memengaruhi fungsi otak dalam jangka panjang.
Berbagai penelitian menemukan bahwa aktivitas yang kita lakukan setiap hari dapat berdampak langsung pada kemampuan berpikir dan daya ingat. Sayangnya, sebagian kebiasaan itu terlihat sepele sehingga sering diabaikan.
Beberapa di antaranya mungkin terasa wajar karena dilakukan hampir semua orang. Namun, jika terus dibiarkan, kebiasaan tersebut dapat memperburuk kesehatan mental maupun fisik.
Meski tidak menimbulkan efek instan, kerusakan otak bisa terjadi perlahan hingga akhirnya memengaruhi konsentrasi dan produktivitas. Karena itu, penting untuk mengenali kebiasaan mana saja yang perlu diwaspadai.
Dengan memahami risiko sejak dini, kita bisa mulai memperbaiki pola hidup dan memilih kebiasaan yang lebih sehat untuk otak. Melansir Your Tango, berikut ini 5 aktivitas harian yang diam-diam dapat merusak otak menurut penelitian.

1. Minum Terlalu Banyak Kafein
Ahli saraf bernama Dr. Nicole Clark menyebutkan bahwa kafein tidak buruk kalau dikonsumsi dalam batas normal, yakni sekitar dua cangkir kopi atau 400 mg kafein per hari.
Tapi jika dikonsumsi terlalu sering, kafein bisa memicu berbagai masalah. Di antaranya kegelisahan, gangguan kecemasan, sakit kepala, hingga kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Jadi para ahli mengimbau untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang agar kesehatan otak dan kondisi emosional tetap terjaga.
Baca Juga: Bikin Kulit Glowing Itu Nggak Susah, Cukup Lakukan 3 Kebiasaan Sederhana Ini!
2. Terlalu sering berada di tempat gelap
Meskipun mungkin terasa nyaman untuk menyendiri di kamar gelap, tapi kebiasaan menghindari sinar matahari seperti ini dapat merusak otak, dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan sinar matahari setiap harinya agar suasana hati yang buruk dan gangguan mental, menurut sebuah studi dari Journal of Investigative Dermatology.
Keluar dari kegelapan juga termasuk cara cepat untuk menambah nilai dalam hidup Anda, baik secara emosional maupun fisik.
3. Mendengarkan Musik Terlalu Keras Menggunakan Headphone
Dengan mendengarkan musik keras menggunakan headphone, otak akan terbebani dengan input sensorik yang berdampak negatif pada kemampuan untuk berkonsentrasi dan fokus.
Selain membuat otak bekerja terlalu keras dan kewalahan, mendengarkan musik keras juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen yang secara drastis memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Untuk memaksimalkan manfaat musik dalam rutinitas Anda, pertimbangkan untuk membeli headphone peredam bising yang memungkinkan Anda mendengarkan dengan volume yang lebih aman.

4. Tidak Sarapan
Melewatkan sarapan atau makan di awal hari dapat mengganggu kadar gula darah tubuh dan mengurangi jumlah energi yang dapat dihasilkan otak, menurut para ahli dari Piedmont Healthcare.
Hal ini tidak hanya membuat kita merasa lebih lelah sepanjang hari, tapi juga dapat menyebabkan iritabilitas, penurunan fokus dan konsentrasi, serta stres yang berdampak pada kesehatan fisik dan emosional.
Jadi coba mulai meluangkan waktu untuk sarapan di pagi hari, meskipun itu berarti bangun sedikit lebih awal, mencari makanan yang mudah didapat untuk perjalanan ke tempat kerja, atau menyiapkan makanan.
5. Kurang Minum Air
Menurut Cleveland Clinic, kurang minum air dapat berdampak drastis pada banyak bagian otak. Hal ini memberikan tekanan pada saraf dan mengurangi aliran darah yang dapat menyebabkan gejala fisik, seperti sakit kepala dan gejala emosional seperti kecemasan dan stres.
Dehidrasi yang terus-menerus merupakan salah satu kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak otak, menurut para ahli penelitian dari Alzheimer's Drug Discovery Foundation. Para ahli menunjukkan bahwa daya ingat, konsentrasi, dan fokus semuanya berdampak negatif pada orang yang kurang minum air.