Kenalan dengan Aset Digital: Bisa Jadi Bagian dari Rencana Keuangan Masa Kini?

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 04 Desember 2025 | 15:16 WIB
Kenalan dengan Aset Digital: Bisa Jadi Bagian dari Rencana Keuangan Masa Kini?
Ilustrasi perencanaan keuangan [Envato]
Baca 10 detik
  • Mobee mengadakan seminar privat di Jakarta mengenai aset digital sebagai katalis pertumbuhan portofolio modern.
  • Para pakar membahas peluang aset digital dan menekankan pentingnya diversifikasi aset tradisional dan digital.
  • Edukasi dianggap kunci agar investor memahami risiko dan regulasi aset digital sebelum berinvestasi.

Suara.com - Dunia investasi terus berkembang, dan kini bukan cuma saham atau obligasi yang jadi perhatian. Aset digital, seperti kripto, mulai masuk ke radar para investor, termasuk mereka yang ingin membangun rencana keuangan.

Buat kamu yang bingung apa itu aset digital, bentuknya bisa sangat beragam, dari yang tradisional digital seperti saham tokenisasi, sampai yang lebih kreatif seperti NFT atau item game.

Nah, inilah yang menjadi topik utama dalam seminar privat yang diadakan Mobee, bertajuk “The New Growth Catalyst for Modern Portfolios” yang digelar di Jakarta, menghadirkan pakar ekonomi, investor, dan pengamat pasar.

Seminar privat “The New Growth Catalyst for Modern Portfolios”. (Dok. Mobee)
Seminar privat “The New Growth Catalyst for Modern Portfolios”. (Dok. Mobee)

Acara ini membahas bagaimana tren investasi berubah seiring dengan percepatan inovasi finansial, sekaligus menjawab pertanyaan banyak orang: apakah aset digital bisa jadi bagian dari portofolio kita?

Dalam sesi diskusi, para pembicara menekankan bahwa aset digital bukan sekadar tren, tetapi peluang yang perlu dipahami dengan cermat.

Selain potensi keuntungan, penting juga mengenali risiko, terutama bagi investor pemula. Mereka menyoroti bahwa diversifikasi, memadukan aset tradisional dan digital, dapat membantu menyeimbangkan portofolio.

Raymond Jansen, CMO Mobee, menambahkan, “Edukasi menjadi langkah penting untuk membantu investor memahami peluang baru di era digital seperti saat ini."

Pembicara lain menyebut kalau edukasi adalah kunci. Sebelum memutuskan berinvestasi, kita perlu memahami karakter aset digital, regulasi yang berlaku, dan bagaimana aset ini bisa masuk ke strategi portofolio yang aman dan berkelanjutan.

Seminar ini juga menyinggung bagaimana literasi keuangan digital bisa diperluas melalui kolaborasi antara bank, platform digital, dan konten edukasi online.

Baca Juga: KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan

Dengan begitu, masyarakat awam bisa mendapatkan informasi yang mudah dicerna dan langsung diterapkan dalam pengelolaan keuangan pribadi.

Bagi banyak peserta, sesi ini membuka wawasan baru. Mereka belajar bahwa membangun portofolio modern bukan soal mengikuti tren, tapi memahami instrumen yang ada, memetakan risiko, dan memilih strategi sesuai kebutuhan pribadi. 

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI