Alasan Golkar Percepat Rekrutmen dan Pelatihan Saksi

adminDoddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 20 Februari 2014 | 18:38 WIB
Alasan Golkar Percepat Rekrutmen dan Pelatihan Saksi
Logo Partai Golkar (kosgoromanado.wordpress.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPP Partai Golkar menggelar rapat koordinasi untuk mempercepat rekruitmen dan pelatihan saksi. Perekrutan saksi menjadi bagian penting untuk mengawal kemenangan Golkar pada pemilu mendatang.

Rapat yang digelar di Posko BKPP DPP Partai Golkar tersebut dipimpin langsung Ketua Harian BKPP Pusat, Idrus Marham.

Keberadaan saksi, menurut Idrus sangat penting sebagai pengamanan suara. Kedepan demi kepentingan pemenangan Golkar, Kordapil dan Kordaprov sangat penting untuk mengawasi rekruitmen saksi.

“Pada Maret nanti, perekrutan dan pelatihan saksi akan menjadi tahapan terakhir dari persiapan menuju pileg 9 April,” katanya dalam siaran pers, Kamis (20/2/2014).

Pada Februari ini, akan difokuskan pada workshop dan pelatihan Jurkamda-Jurkamda.

“Untuk sekarang ini, tinggal Papua, Maluku, Gorontalo, Sulsel, Jateng, DKI, Aceh, Jabar, Sumut, Riau dan Yogyakarta yang belum melaksanakanya. Untuk Jurkamda harus kita selesaikan semua pada bulan ini,” ujarnya.

Sembari berjalan, perekrutan untuk saksi harus juga dipercepat. Partai Golkar butuh 560.000 saksi yang sangat penting untuk pengamanan suara. Langkah-langkah teknis perekrutan saksi dibahas dengan sistematis, termasuk materi apa yang penting untuk disampaikan dalam pelatihan saksi nanti.

“Saksi selain penting bagi pemenangan partai, juga krusial untuk menjaga pemilu dari kecurangan-kecurangan yang terjadi,” ujarnya.

Dalam konteks perekrutan saksi, kader Golkar lainnya, Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan, Golkar sama sekali tidak terpengaruh dengan isu dana saksi yang disubsidi oleh pemerintah. Golkar akan tetap jalan melakukan perekrutan saksi, melatihnya dan memberikan honor pada hari H pelaksanaan pemilu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI