Suara.com - Ribuan pasien rawat inap di sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskemas) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terancam golput.
Anacaman dikarenakan tidak adanya tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi pasien.
"Kami berharap ada TPS khusus yang disediakan di RS karena jika tidak, banyak pemilih di RS tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. Kebanyakan pasien, keluarga pasien dan pegawai rumah sakit enggan datang ke TPS terdekat karena kondisinya tidak memungkinan," kata Direktur RS Bina Sehat Jember, dr Faida, Minggu (6/4/2014).
Faida menambahkan, berdasarkan pengalaman Pemilu Gubernur tahun lalu, surat suara yang disediakan TPS terdekat di sekitar RS Bina Sehat kurang. Sehingga banyak pegawai dan keluarga pasien yang tidak menyalurkan hak pilihnya.
Sementara Ketua KPU Jember Ketty Tri Setyorini mengatakan pihak KPU tidak menyediakan TPS khusus di rumah sakit dan puskesmas yang memiliki rawat inap pada saat Pemilu Legislatif yang digelar 9 April 2014.
"Tidak ada TPS khusus, karena pasien, keluarga pasien, dan pegawai rumah sakit bisa menyalurkan hak pilihnya di TPS terdekat yang berada di sekitar rumah sakit," tuturnya.
Kendati demikian, lanjut dia, KPPS di sekitar rumah sakit mendatangi rumah sakit unutk mempermudah pasien, pengunjung dan perawat untuk menyalurkan hak pilihnya. (Antara)