Suara.com - Menanggapi tidak terpenuhinya target Partai Golkar dalam pemilu legislatif 2014, Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, angkat bicara.
Menurut Akbar Tanjung, DPP Golkar harus bisa menjelaskan kenapa tidak bisa mencapai target.
“Saya tahu, Aburizal Bakrie sebelum kampanye masih menyebut target 30 persen. Karena target tidak terpenuhi, penting untuk melakukan evaluasi," ujar Akbar Tanjung.
Menurutnya, untuk masalah pencapresan bisa dijelaskan dengan 2 kemungkinan. ARB tetap jadi capres dengan tanpa koalisi, atau ARB harus berkoalisi dengan partai lain.
"Kalau misalnya masih tetap bisa mencalonkan langsung dan walaupun di bawah target, sudah diputuskan ARB untuk menjadi Capres. Namun kita kecewa karena jauh dari target," tegasnya.
Akbar Tanjung juga menegaskan, Golkar juga harus mendengar pendapat dari partai lain.