Pertemuan Partai Islam Dinilai Baru Semacam Obrolan di Warung Kopi

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 18 April 2014 | 10:09 WIB
Pertemuan Partai Islam Dinilai Baru Semacam Obrolan di Warung Kopi
Amien Rais (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa tokoh dan pimpinan partai serta ormas berbasis Islam berkumpul di rumah pengusaha dan aktivis gerakan Islam, Ratna Maida Hasyim Ning, di Jalan Cikini Raya 24, Jakarta Pusat, semalam. Pertemuan tertutup ini dimaksudkan untuk mewadahi aspirasi umat Islam yang mengharapkan partai-partai Islam bersatu dan memiliki calon presiden sendiri di bursa Pemilihan Presiden.

Anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ali Maschan Moesa mengapresiasi pertemuan semacam itu. Tapi, menurut dia, pertemuan tokoh, ormas, dan pimpinan partai di rumah Ratna Ning, barulah semacam acara silaturahmi atau dengan kata lain belum bisa memunculkan kesepakatan, misalnya Poros Tengah Jilid 2 atau 3.

"Kita lihat saja, itu baru semacam minum-minum di warung kopi. Jadi masih saling silaturahmi," kata Ali Maschan kepada suara.com, Jumat (18/4/2014).

Ali Maschan menambahkan, ia tidak terlalu yakin pertemuan semalam benar-benar akan mampu memunculkan figur calon presiden sendiri karena perbedaan yang ada selama ini sudah terlalu banyak.

"Terus yang mau dicalonkan siapa, kalau semuanya kepengen (maju jadi capres atau cawapres), Yok opo," kata dia.

Situasi dan kondisi politik di Pemilu 2014 ini, kata Ali Maschan, berbeda jauh dengan ketika Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terpilih menjadi Presiden RI. Waktu itu, katanya, Gus Dur terpilih karena dia berada di tengah-tengah, ia diterima oleh semua kalangan, baik yang berideologi Nasionalis maupun Islam.

"Tapi apa bisa momentum seperti itu terulang lagi sekarang," kata Ali Maschan. "Suasana hari ini kan datar-datar saja."

Menurut Ali Maschan, sekarang ini situasi dan kondisi mendesak untuk bersikap realistis bahwa dalam Pemilu Presiden, partai hanya sebagai perahu pengantar calon presiden.

"Faktor figur, kan menentukan. Sekarang ada ARB, Prabowo, dan Jokowi. Sekarang ngitung figur saja," katanya.

Pertemuan semalam, antara lain dihadiri oleh Amien Rais, Bendahara Umum DPP PKB Bahrudin Nashori, Ketua DPP PAN Azwar Abubakar, Presiden PKS Anis Matta, Wasekjen PKS Fahri Hamzah, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, tokoh MUI KH Amidan, dan Waketum PPP Emron Pangkapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI