Cerita Perjalanan Jokowi dari Malioboro sampai Pasar Beringharjo Yogya

Siswanto Suara.Com
Senin, 02 Juni 2014 | 13:12 WIB
Cerita Perjalanan Jokowi dari Malioboro sampai Pasar Beringharjo Yogya
Joko Widodo (Jokowi) berkampanye di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Jumat (28/3). [Antara/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jokowi masuk pasar lewat pintu barat. Ia menyusuri los-los pasar. Ia berusaha menyalami pedagang.

Sekitar 15 menit kemudian, ia sampai di sisi timur pasar dan kemudian keluar lewat sisi selatan.

Jokowi tak menyangka kedatangannya membuat warga begitu semangat.

"Saya kaget sekali, kita ke Yogyakarta diam-diam, tapi saya ucapkan terimakasih sambutannya meriah," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional yang didirikan tahun 1758. Walau tua, pasar tetap mampu bersaing dengan pasar modern.

"Saya kira kalau pasar tradisional dikelola dimanajemen dengan baik, bisa berkompetensi dengan hypermarket sekalipun. Tadi ramai sekali, kan. Bagus," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan pasar merupakan kekuatan ekonomi rakyat. Pasar adalah tempat perputaran uang rakyat lintas kelas.

"Hasil petani dijual di sana, hasil desa dijual di sana, kerajinan, kecil, mikro, kerajinan tangan, semua dijual di pasar. Itu yang memberdayakan pasar, perlu renovasi, agar tidak kalah dengan pasar modern. Percuma banyak produksi kalau pasarnya tidak diterima, pasar itu adalah showroom petani, nelayan, industri kecil, produk rakyat," tutur Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI