PKB Tuding Ada Upaya Pecah-belah, Jubir Jokowi: Jangan Direspon

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2014 | 10:44 WIB
PKB Tuding Ada Upaya Pecah-belah, Jubir Jokowi: Jangan Direspon
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meresmikan rumah transisi di Jalan Situbondo, nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara capres terpilih Joko Widodo (Jokowi), Eva Kusuma Sundari menegaskan tak perlu merespon tudingan dari salah satu parpol pendukung Jokowi, PKB, yang menuding ada upaya memecah-belah barisan parpol di belakang Jokowi.

Eva yang dihubungi suara.com, Senin (18/8/2014), mengakui memang masih ada persoalan diskusi antara Jokowi dengan PKB soal kriteria calon menteri yang bakal dipilih Jokowi-JK.

“Tidak ada indikasi perpecahan, ngga perlu direspon,” kata Eva.

Justru, menurut Eva, persoalan kriteria calon menteri ini diawali oleh PKB yang berkeras agar calon menteri tetap diperbolehkan menjabat di struktur partai. Sementara Jokowi sebaliknya menginginkan, tak satupun menterinya aktif di partai.

Namun demikian Jokowi masih lentur dan membolehkan calon menterinya adalah kader partai pendukung.

Eva juga menyatakan hanya ada perbedaan pendapat saja antara partai pendukung.

“Tidak ada perpecahan, hanya perbedaan pendapat saja,” serunya lagi.

Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan mengingatkan adanya upaya sistematis untuk memecah belah Joko Widodo (Jokowi) dari kekuatan gerbong politiknya.

"Upaya pecah belah tersebut sedang berlangsung dengan membuat disharmoni kekuatan pendukung," kata Daniel Johan di Pontianak, Senin (18/9/2014).

Menurut dia, upaya tersebut dilakukan oleh sebagian elit politik, kelompok kepentingan, termasuk oleh orang-orang yang diminta Jokowi untuk melakukan konsolidasi kekuatan perubahan dan program.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI