Jokowi Belum Tahu Ada Pelapis Dinding Balai Kota Runtuh

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 29 Agustus 2014 | 12:20 WIB
Jokowi Belum Tahu Ada Pelapis Dinding Balai Kota Runtuh
Presiden terpilih Joko Widodo bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani). [Antara/Muhammad Adimaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum tahu kasus runtuhnya pelapis dinding (fasad) gedung Blok G Balai Kota Jakarta. Pelapis tersebut jatuh dari lantai 24 dan menghantam atap ruangan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Kamis (28/8/2014) pukul 16.25 WIB.

"Tidak tahu, saya tidak tahu, Kanopi ditanyakan ke saya. Tanyanya ke sana itu urusan dinas perumahan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Jokowi mengatakan akan cari tahu soal itu ke Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Jonathan Pasodung.

"Pokoknya, tanya ke dinas perumahan itu bangunan tahun berapa itu. Saya belum terima laporan saya baru tahu ini, nanti saya tanya ke dinas," kata Jokowi.

Pelapis dinding gedung Blok G yang runtuh kemarin sore terbuat dari plat aluminium dan baja ringan.

"Bapak (Ahok) lagi wawancara di ruangan sama media asing. Tiba-tiba terdengar suara keras. Di luar ada yang teriak bom. Bapak langsung dievakuasi keluar," kata seorang staf Ahok.

Setelah insiden itu, Ahok langsung mengecek ke TKP.

Kejadian itu juga sempat mengagetkan sebagian PNS, bahkan sampai ada yang berlarian. Tidak ada korban jiwa dalam kasus ini.

Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Agustino Darmawan, menjelaskan pemasangan pelapis dinding itu dilakukan tahun 2010 dan selesai 2011. Proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Perumahan.

Dia mengaku tidak tahu kenapa fasad bisa runtuh. Ia setuju kasus ini diusut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI