Setelah Tinggalkan Gerindra, Ahok Disarankan Mundur dari Kursi Wakil Gubernur

Siswanto Suara.Com
Kamis, 11 September 2014 | 10:06 WIB
Setelah Tinggalkan Gerindra, Ahok Disarankan Mundur dari Kursi Wakil Gubernur
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama usai memberikan keterangan terkait pengunduran dirinya dari Partai Gerindra di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/9). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Badan Penelitian dan Perkembangan Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin baru akan mengacungkan jempol kepada Basuki Tjahaja Purnama bila berani mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah resmi mundur dari Partai Gerindra.

"Kalau dia mampu menunjukkan itu, the best. Biar orang jelas, kalau dia berhenti terus masuk PDI Perjuangan atau masuk ke koalisi Indonesia Hebat, baru cerita," kata Ali Mochtar di kediaman rumah Akbar Tanjung, Jalan Purnawarman 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, semalam.

Ali Mochtar mengatakan Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta karena diusung oleh Partai Gerindra.

"Ia menjadi Wakil Gubernur karena Partai Gerindra, dia harus menyatakan berhenti dan punya moral. Dia harus berhenti dulu, lalu masuk ke partai (lain) baru kemudian menjabat lagi," kata Ali.

Ali Mochtar menyesalkan langkah politik Ahok yang menurutnya diambil secara mendadak.

Ali Mochtar yakin kalau saja yang menang Pilpres 2014 adalah Partai Gerindra, Ahok tidak akan mundur.

Sebelum benar-benar mundur, Ahok sempat mengancam hengkang bila Gerindra tetap menginginkan kepala daerah dipilih oleh DPRD, bukan oleh rakyat secara langsung seperti sekarang. Bagi Ahok, mengubah pilkada langsung menjadi perwakilan DPRD sama dengan menodai reformasi dan demokrasi.

Ali Mochtar mengatakan pengunduran diri Ahok tidak akan mengubah sikap politik Partai Gerindra di DPR.

"Ah tak penting itu, di partai koalisi, seorang Ahok itu apa namanya, gak penting di Koalisi Merah Putih," kata dia.

"Kita senang dia merupakan representasi anak muda, tapi kita akan lebih bangga dan akan senang kalau dia mampu menunjukkan sebagai seorang politisi muda, jarang-jarang kan etnis Cina itu mempunyai karir politik seperti dia," Ali menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI