Suara.com - Usai walk out dari rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada, Fraksi Partai Demokrat didatangi Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.
"Ada Pak Syarief Hasan, ada Pak Ibas juga," kata anggota Fraksi Demokrat Khatibul Umam? Wiranu di DPR, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Khatibul tidak memaparkan apa yang dilakukan Ibas dan Syarief. Namun, kedua orang ini sempat memasuki ruangan Fraksi Partai Demokrat di lantai 9, gedung Nusantara II, DPR.
Partai Demokrat memberikan kejutan di sidang paripurna RUU Pilkada. Mereka walk out lantaran opsi yang mereka tawarkan dimentahkan dalam forum lobi dan sidang paripurna.
"Dengan diambilnya putusan tadi, dengan tidak diakomodirnya dengan 10 syarat, maka perkenankan kami bersikap netral. Mohon kami berkenan agar Fraksi Partai Demokrat mengambil sikap walk out," kata Benny K Harman dari Fraksi Demokrat di sidang paripurna.
"Kami tidak akan ikut dalam keputusan pilkada langsung atau dipilih DPRD. Kami mengambil sikap untuk walk out," tambahnya.
Rapat paripurna selesai dengan voting setelah perjalanan panjang selama 10 jam, dari Kamis (25/9/204) pukul 15.20 WIB hingga Jumat pukul 01.50 WIB.
Berdasarkan hasil voting, 226 orang anggota dewan memilih pilkada lewat DPRD, sedangkan, yang memilih pilkada langsung hanya 135 orang. Total, seluruh anggota dewan yang menggunakan hak pilih sebanyak 361 orang. Jumlah ini sudah dikurangi anggota Fraksi Demokrat yang walk out.