Suara.com - Pesawat-pesawat tempur Australia dan Belgia dilaporkan telah mulai menjalankan misinya terhadap pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Pesawat tempur Super Hornet telah melakukan misi pencegatan dan dukungan udara dekat di atas wilayah Irak tadi malam," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Pasukan Pertahanan Australia pada hari Senin (6/10/2014).
"Pesawat tempur Super Hornet sudah diterjunkan untuk menyerang target-target yang teridentifikasi. Saat ini, pesawat belum menggunakan amunisi dan telah kembali ke markas untuk bersiap melakukan serangan mendadak lainnya," sebut pernyataan itu.
Serangan itu merupakan yang pertama bagi Australia sejak negara tersebut memutuskan untuk ikut menggempur ISIS di Irak. Selain mengirim pesawat, Australia juga berencana mengerahkan 200 tentaranya, termasuk pasukan khusus ke Irak. Mereka ini akan memberikan saran bagi pasukan Irak dan Kurdi dalam perang melawan ISIS. Namun mereka belum mendapat persetujuan dari pemerintah Irak.
Australia adalah negara yang kesekian mengirim pasukan ke Irak. Sebelumnya sudah ada AS, Inggris, Belgia, dan lima negara Arab yang bergabung dalam koalisi melawan ISIS. (Al Arabiya/AP)