Suara.com - Gubernur DKI Jakarta yang baru, Basuki Tjahaja Purnama diminta untuk memanjakan warga Jakarta yang menggunakan angkutan umum. Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan mengatakan, memanjakan penggunan angkutan umum bisa dilakukan dengan memperbaiki angkutan umum yang ada saat ini.
Menurut dia, apabila warga Jakarta merasa nyaman menggunakan angkutan umum maka mereka yang mempunyai kendaraan pribadi bisa beralih untuk menggunakan transportasi publik.
“Masalah kemacetan atau transportasi juga menjadi tugas besar Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Buruknya pelayanan angkutan umum di Jakarta membuat orang lebih suka naik mobil. Karena itu, pelayanan angkutan umum harus diperbaiki jangan hanya ngomong saja. Mereka yang naik angkutan umum harus dimanjakan,” kata Azas Tigor kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (19/11/2014).
Azas Tigor menambahkan, Ahok harus mengontrol penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta. Caranya, dengan menerapkan tarif parkir yang mahal serta menerapkan Electronic Road Pricing (ERP).
“Dua hal itu akan membuat pemilik kendaraan pribadi berpikir panjang apabila memakai mobilnya untuk beraktivitas. Kebijakan itu juga bisa membatasi ruang gerak kendaraan pribadi,” tegasnya.
Azas mengungkapkan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM sebesar Rp2 ribu per liter bisa membuat pemilik kendaraan pribadi mulai beralih ke angkutan umum. Karena itu, Ahok harus mulai membuat kebijakan untuk meremajakan armada angkutan umum yang masih beroperasi meski umurnya sudah tua.
Ahok Harus Manjakan Pengguna Angkutan Umum
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 19 November 2014 | 08:57 WIB

BERITA TERKAIT
Ungkit Anggaran Negara dari Pajak Rakyat, Sentilan Ahok ke DPR: Jangan Cuma Terima Gaji, tapi...
21 Agustus 2025 | 10:24 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI