Suara.com - Setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta, otomatis kursi wakil gubernur kosong. Untuk mengisi kekosongan jabatan, Ahok akan segera mengusulkan nama calon kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya mah besok, Kamis (20/11/2014), juga ajuin (wakilnya ke presiden)," kata Ahok, Rabu (19/11/2014).
Berapa nama yang akan diusulkan kepada Kepala Negara? Ahok mengatakan hanya satu nama.
"Langsung satu nama saja (yang diusulkan) orang wakil gubernur sekarang beda dengan wagub saya dan Pak Jokowi, wagubnya juga beda dengan deputi, saya yang lantik (wakilnya), jadi bukan Pak Presiden," kata Ahok.
Ahok mengaku menerima banyak masukan dari berbagai kalangan sebelum memilih wakil gubernur untuk menjadi rekan kerja dalam mengurus Ibu Kota.
Selama ini ada sejumlah nama yang beredar di publik, di antaranya M Taufik dari Partai Gerindra dan Boy Sadikin dari PDI Perjuangan. Ahok menolak mereka. Ahok ingin wakilnya adalah orang bersih dan bisa bekerja.