Taksi Express Puji Polisi Tangkap Dua Perampok

Siswanto Suara.Com
Selasa, 09 Desember 2014 | 12:52 WIB
Taksi Express Puji Polisi Tangkap Dua Perampok
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan taksi Express mengapresiasi kinerja kepolisian yang sejauh ini sudah berhasil menangkap dua tersangka kasus perampokan penumpang taksi di Jakarta.

"Kami mengapresiasi itu dan terima kasih kepolisian atas kerja keras mereka karena dalam beberapa hari bisa menangkap pelakunya," kata kuasa hukum Group Express, Berman Limbong, kepada suara.com, Selasa (9/12/2014).

Berman Limbong berharap setelah tersangka ditangkap, kasusnya diungkap sampai tuntas.

Berman Limbong menambahkan saat kasus tersebut baru mengemuka, sempat muncul informasi perampokan tersebut dilakukan oleh kelompok baru. Tapi bila melihat modus operandi mereka, kata Berman Limbong, itu kecil kemungkinan oleh kelompok baru.

"Artinya, agar jangan terlalu dini menyatakan itu kejahatan spontan karena dari prakteknya, kalau kita ikuti, sepertinya ini kan sangat sistematis karena secara logika mereka mempersiapkan segala sesuatunya sedemikian rupa, taksi didesain sedemikian rupa, untuk jadi sarana melakukan kejahatan," kata Berman Limbong.

Lebih jauh Berman Limbong mengatakan saat ditangkap ada tersangka yang sedang mengemudikan taksi Blue Bird.

"Dia bekerja sebagai pengemudi taksi dan saat ditangkap, dia mengenakan atribut Blue Bird. Segala identitasnya sudah disita pihak penyidik. Artinya, kalau berdalih karena himpitan ekonomi, sopir taksi itu sejahtera. Karena terbukti ribuan pengemudi mereka nyaman bekerja di sana," kata Berman Limbong.

Itu sebabnya, Berman Limbong berharap polisi mengusut kasus tersebut sampai tuntas.

"PR kita, terutama polisi, sekarang mengungkap kasus ini," kata Berman Limbong.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi dua kali aksi perampokan terhadap penumpang taksi dalam dua bulan terakhir.

Pertama menimpa RW yang dirampok pada Jumat (28/11/2014) malam di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Sedangkan aksi kedua dialami karyawati berinisial RP pada Senin (1/12/2014) sekitar pukul 19.30 WIB di kawasan Sudirman Central Bussiness District yang juga di Jakarta Selatan.

Sejauh ini, polisi baru bisa menangkap dua tersangka dari dua kasus tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI