"Kamis English", Cara Warga Bandung Lebih Mahir Berbahasa Inggris

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 08 Januari 2015 | 12:52 WIB
"Kamis English", Cara Warga Bandung Lebih Mahir Berbahasa Inggris
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Kamis (8//1/2015) meluncurkan gerakan "Kamis English" untuk membudayakan berbahasa Inggris. Gerakan yang akan diberlakukan setiap hari Kamis ini dilakukan dalam rangka menyongsong Asian Economic Community (AEC) 2015.

"Kita akan menunjukkan kepada dunia bahwa Bandung siap memasuki era pasar bebas ASEAN 2015," kata Ridwan Kamil di sela-sela peluncuran Kamis English di Balai Kota Bandung. Hadir pada kesempatan ini para camat dan lurah se-Kota Bandung.
 
Menurut laki-laki yang biasa dipanggil Emil ini, Kamis English untuk membiasakan warga Bandung berbahasa Inggris dalam satu hari. Tujuannya untuk mempersiapkan sumber daya manusia karena pada tahun ini, Indonesia sudah masuk ke Asean Free Trade Area (AFTA), agar SDM-nya semakin percaya diri menghadapi tantangan kompetisi internasional.

Ia menyebutkan dalam kondisi apapun pada setiap hari Kamis, untuk tidak berhenti belajar dan jangan takut salah menggunakan bahasa itu dalam pergaulan.

Emil mengimbau warga Bandung untuk mempelajari Bahasa Inggris dengan cara menyenangkan dan berharap menjadi salah satu point penambah indeks kebahagiaan masyarakat Bandung, selain itu Bandung akan disiapkan untuk menjadi kota favorit di tingkat internasional.

"Bulan lalu Kota Bandung menjadi peringkat empat Asia sebagai kota tujuan wisata setelah Seoul Korea, Bangkok Thailand dan Mumbay di India," kata Ridwan Kamil.

Program dan gerakan "Kamis English" di Kota Bandung itu juga melibatkan sejumlah lembaga pendidikan yang kompeten dalam pendidikan bahasa asing seperti Sekolah Tingga Bahasa Asing (STBA) Bandung, dan lembaga pendidikan LIA Bandung, TBI dan juga "Mr Odoy" team.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil mencoba kemampuan seorang lurah untuk berbahasa Inggris untuk menjelaskan peran dan fungsi mereka dalam pelayanan kepada publik. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI