Cerita Haru Korban Begal Motor

Selasa, 10 Maret 2015 | 06:00 WIB
Cerita Haru Korban Begal Motor
Begal bersenjata. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang petugas keamanan di salah satu perumahan Curug Tangerang, Muhammad Ali sering mendengar ada begal dan upaya pembegalan di kawasan yang dilewati Tosirun dan Zainal. Terlebih jalan yang dilewati Tosirun memang rawan begal. Kebanyakan korban dibegal pagi buta sebelum matahari terbit.

"Ini sih pengamatan saya selama ini, karena kalau pagi itu puncak-puncaknya orang capek. Kan nggak ada yang beraktivitas," jelas Ali pekan lalu.

Ali yang bertugas menjaga perumahan mengungkapkan suasana jalansangat sepi antara pukul 03.00 WIB sampai 05.00 WIB.

"Kebanyakan di jam itu habis stamina kita. Jadi pantas aja jalan-jalan sepi dan nggak ada aktivitas," kata Ali.

Warga asli Tangerang itu sudah beberapa kali mengalami percobaan begal. Bahkan sejak tahun 90-an, ketika Tangerang belum banyak mempunyai akses jalan ke kampung.

"Dulu Curug ini siapa yang tahu? Sawah dan rawa semua. Nggak ada jalan, apa lagi lampu," katanya.

Rawan Begal

Sejumlah titik di Kabupaten Tangerang menjadi kawasan yang rawan pembegalan. Menurut Polda Metro Jaya kewasan rawan pembegalan itu adalah Cikupa, Citra Raya, Balaraja, dan Serpong.

Sampai saat ini, Kepolisian Resort Tangerang sudah menangkap belasan pelaku pembegalan. Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Sutarmo mengatakan sudah menahan 12 tersangka begal sejak awal tahun ini.

"Mudah-mudahan sekarang sudah tidak ada lagi. Kita tetap sebar Tim Buser Begal di tiap Polsek-Polsek," kata dia pekan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI