Evakuasi Mahasiswa Jatuh ke Kawah, Merapi Ditutup untuk Pendaki

Siswanto Suara.Com
Minggu, 17 Mei 2015 | 11:53 WIB
Evakuasi Mahasiswa Jatuh ke Kawah, Merapi Ditutup untuk Pendaki
Puncak Gunung Merapi, Sabtu (3/5). [Antara/Hari Atmoko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ery Yunanto (21), mahasiswa Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta jatuh ke kawah usai berfoto di puncak Gunung Merapi.

"Iya benar, kemarin (Sabtu (16/5/2015) jam 14.00 WIB kami dapat laporan bahwa ada pendaki yang terpeleset dan jatuh ke kawah Gunung Merapi, jam 15.00 kami langsung naik, tapi karena sampai di Pasar Bubrah susah malam jadi kami belum bisa naik ke puncak dan baru pagi ini kami naik ke puncak, sampai sekarang belum ada informasi terbaru lagi soal kondisi korban karena masih di cek ke lokasi," kata Dimar, relawan Base Camp Barameru.

Kemudian Dimar menjelaskan rute yang diambil Ery beserta lima kawannya sebelum terjadi peristiwa mengerikan itu.

Mereka sampai di pos Barameru pukul 23.00 WIB pada tanggal 15 Mei 2015. Lima pendaki lantas melanjutkan perjalanan lewat rute Selo Boyolali. Kemudian, mereka mendirikan tenda dan beristirahat di Pasar Bubrah.

Pada pagi harinya, Ery dan satu rekannya melanjutkan pendakian ke titik tertinggi dari Gunung Merapi.

Naas, usai berfoto, Ery terpeleset dan jatuh ke kawah yang memiliki kedalaman kurang lebih 200 meter dari puncak.

Dimar mengungkapkan setelah kejadian tersebut, Gunung Merapi sementara ini ditutup untuk para pendaki karena proses evakuasi terhadap Ery masih berlangsung. Sekitar 500 pendaki yang dari kemarin sudah berada di kawasan Pasar Bubrah diintruksikan untuk turun lagi.

Cuaca di sekitar Gunung Merapi dan jalur Selo Boyolali, saat ini cerah. Dimar dan para relawan berharap proses evakuasi terhadap mahasiswa yang tinggal di Sleman itu berjalan lancar.

Sementara itu, kelima teman Ery saat ini menunggu di Base Camp Barameru. (Wita Ayodhyaputri)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI