Pencari Pendaki yang Jatuh ke Kawah Berhadapan dengan Gas Racun

Siswanto Suara.Com
Minggu, 17 Mei 2015 | 15:10 WIB
Pencari Pendaki yang Jatuh ke Kawah Berhadapan dengan Gas Racun
Gunung Merapi diabadikan dari Daerah Kaliadem, Cangkringan, Sleman, (8/5). [Antara/Noveradika]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR gabungan masih berupaya mencari Ery Yunanto (21), mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang jatuh ke kawah Gunung Merapi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Komandan Tim SAR Boyolali, Kurniawan Fajar, mengatakan pencarian korban yang berasal dari Kampung Mbiru, Kabupaten Sleman, masih dilakukan oleh tim SAR di puncak Merapi, sejak pukul 09.00 WIB hingga sekarang.

Menurut Kurniawan Fajar, Tim SAR melibatkan sekitar seratus orang lebih sukarelawan dari Boyolali, Klaten, Solo, dan Yogyakarta untuk mencari korban terjatuh di kawah Merapi.

Tim SAR melakukan pencarian ekstra hati-hati mengingat medan di puncak sangat berat dan berbahaya dengan kemiringan dari sekitar 70 derajat hingga 90 derajat.

Bahkan, katanya, Tim SAR juga sangat berhati-hati dengan adanya zat atau gas beracun dari kawah Merapi sehingga bisa membahayakan jiwa sukarelawan.

"Kami hingga pukul 13.00 WIB belum menyentuh lokasi jatuhnya korban di kawah itu. Korban jatuh akibat terpeleset ke dalam kawah dengan kedalaman sekitar 300 meter," kata Kurniawan Fajar.

Ery Yunanto jatuh ke kawah Gunung Merapi pada Sabtu (16/5/2015) sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut Kepala Polsek Selo AKP Yadiyo korban sebelumnya melakukan pendakian bersama lima temannya melalui Dukuh Plalangan, Desa Lencoh Selo Boyolali, pada Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.

Keenam pendaki tersebut setibanya di Pos II terpisah, yakni tiga mendirikan tenda dan tiga lainnya melanjutkan perjalanan ke lokasi Pasar Bubrah. Korban bersama dua orang temannya tiba di Pasar Bubrah sekitar pukul 03.30 WIB, dan ketiganya sempat istirahat.

Korban bersama satu temannya kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak Merapi, satu lainnya menunggu istirahat di tenda Pasar Bubrah. Korban dan satu temannya sekitar pukul 11.00 WIB tiba di puncak Garuda, dan berfoto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI