Suara.com - Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Jambi Provinsi Jambi menyiapkan 2.000 kotak masker untuk dibagikan ke masyarakat. Ini disiapkan untuk mengantisipasi kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di sana.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Jambi Nur Indrayeti mengatakan 2.000 kotak masker tersebut nantinya akan dibagikan ke masyarakat pengguna jalan. Ini dilakukan jika Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di daerah itu sudah masuk kategori berbahaya.
"Satu box (kotak) isinya seratus masker, jadi jumlahnya sekitar 200.000 masker, kalau memang sudah ada intruksi dari instansi Lingkungan Hidup akan kita bagikan terutama bagi pengguna jalan," katanya di Jambi, Selasa (4/8/2015).
Selain menyiapkan masker, seluruh puskesmas di daerah tersebut juga telah menyediakan obat-obatan untuk penyakit musim kemarau seperti ISPA, diare, batuk dan pilek.
"Persedian obat di puskesmas sudah kita siapkan dan tidak ada kendala, saat musim kemarau ini penyakit yang menjadi tren itu biasanya ISPA," katanya menjelaskan.
Dia juga mengimbau kepada orang tua yang mempunyai anak untuk menyarankan lebih sering berada di dalam ruangan untuk menghindari polusi asap dari kebakaran hutan. Meski demikian, Nur menyatakan saat ini kondisi udara di daerah Jambi masih dalam keadaan baik.
"Kalau keluar harus pakai masker, keluar dari rumah itu untuk hal yang penting saja, itu upaya meminimalisir timbulnya penyakit dampak dari kabut asap nantinya," katanya menambahkan.
Sementara itu untuk kasus penderita ISPA di Kota Jambi, Nur mengatakan kondisnya masih cederung stabil dan belum ada peningkatan jumlah penderita yang signifikan. Berdasarkan laporan dari seluruh Puskesmas di daerah itu, setiap minggunya jumlah penderita ISPA hanya mencapai di angka rata-rata sekitar 1.500 penderita.
"Jika dibandingkan pada bulan yang sama di tahun 2014, kondisi ini masih normal, namun masyarakat kita imbau agar tetap waspada," kata Nur. (Antara)