Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumpulkan petinggi partainya di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015) siang. Pertemuan yang dipimpin Megawati tersebut untuk rapat koordinasi dengan fraksi.
Salah satu agenda rapat koordinasi ialah menyerahkan hasil capaian Fraksi PDI Perjuangan DPR selama satu tahun kepada Megawati.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto setelah menerima laporan, Megawati memerintahkan kader di DPR untuk memprioritaskan penyelesaian tiga program legislasi nasional, seperti RUU Keamanan Nasional, RUU Pertanahan, dan RUU Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ada tiga yang perlu diselesaikan, yang diperhatikan itu tiga UU Kamnas (Keamanan Nasional), kemudian RUU Pertanahan dikembalikan ke UU Agraria, terakhir kita minta berhati-hati UU soal terkait dengan revisi UU KPK," kata Bambang di DPP PDI Perjuangan.
Dalam rapat, Megawati menekankan jangan sampai kader PDIP tertangkap dalam kasus korupsi, seperti yang terakhir menimpa Adriansyah dalam kasus suap dari bos PT. Mitra Maju Sukses Andrew Hidayat.
"Ibu Megawati wanti-wanti pesan, kalau ada anggota PDIP kena korupsi, karena itu terkait dengan marwah, Makanya jangan main-main," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati meminta maaf kepada seluruh kader atas kelakuan Adriansyah yang telah mencoreng nama partai.
"Ibu Megawati juga minta maaf soal Adriansyah, karena PDIP juga ikut sampai kena," katanya.
Salah satu agenda rapat koordinasi ialah menyerahkan hasil capaian Fraksi PDI Perjuangan DPR selama satu tahun kepada Megawati.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto setelah menerima laporan, Megawati memerintahkan kader di DPR untuk memprioritaskan penyelesaian tiga program legislasi nasional, seperti RUU Keamanan Nasional, RUU Pertanahan, dan RUU Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ada tiga yang perlu diselesaikan, yang diperhatikan itu tiga UU Kamnas (Keamanan Nasional), kemudian RUU Pertanahan dikembalikan ke UU Agraria, terakhir kita minta berhati-hati UU soal terkait dengan revisi UU KPK," kata Bambang di DPP PDI Perjuangan.
Dalam rapat, Megawati menekankan jangan sampai kader PDIP tertangkap dalam kasus korupsi, seperti yang terakhir menimpa Adriansyah dalam kasus suap dari bos PT. Mitra Maju Sukses Andrew Hidayat.
"Ibu Megawati wanti-wanti pesan, kalau ada anggota PDIP kena korupsi, karena itu terkait dengan marwah, Makanya jangan main-main," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati meminta maaf kepada seluruh kader atas kelakuan Adriansyah yang telah mencoreng nama partai.
"Ibu Megawati juga minta maaf soal Adriansyah, karena PDIP juga ikut sampai kena," katanya.