Ahok-RJ Lino Bahas Konsep Port of Jakarta

Jum'at, 25 September 2015 | 10:40 WIB
Ahok-RJ Lino Bahas Konsep Port of Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ternyata, bertemu Direktur Pelindo II RJ Lino saat berkunjung ke Rotterdam, Belanda, beberapa lalu.

Ahok yang mempelajari konsep sister city di Rotterdam, akhirnya, membuat sebuah konsep bersama RJ Lino untuk mengembangkan Ibu Kota.

Salah satunya berupa ide penggabungan pengelolaan pelabuhan dari hasil reklamasi pulau di Jakarta. "Di Rotterdam ada nama Port of Rotterdam untuk itu dia ingin di Jakarta ada Port of Jakarta," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9/2015).

"Saya ingin gabung dengan Pak Lino, bagaimana kalau digabung. Kan Pelindo punya Pulau N, kami (Jakarta) punya Pulau O, P, Q, Ancol punya Pulau M yang di sebelah kirinya Tanjung Priok. Nah kenapa nggak kita gunakan Pulau M, N, O, P, Q. Lima pulau hasil reklamasi menjadi Port of Jakarta," tutur Ahok.

Untuk itu Ahok berharap agar PT Kawasan Berikat Nusantara (PT KBN) yang memiliki saham lebih dari 70 persen di BUMN bisa menyerahkan sejumlah sahamnya ke Pelindo.

"PT KBN kenapa nggak diserahkan ke Pelindo II gitu, lalu ke Jakpro, jadi kami punya (saham) 50:50," ujarnya.

Jika hal itu dapat terwujud, Ahok yakin Ibu Kota akan memiliki Port of Jakarta, seperti di Negara Kincir Angin.

"Tapi kan Rotterdam heart-nya Eropa. Nah Port of Jakarta juga nanti bisa jadi heart-nya Asia. Kalau dia kerja sama, Port of Rotterdam juga punya saham di dalam sini, kita bisa lebih efisien," Ahok menandaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI