Pimpinan DPR: Harusnya Petugas Haji dari TNI atau Polri

Siswanto Suara.Com
Rabu, 30 September 2015 | 16:09 WIB
Pimpinan DPR: Harusnya Petugas Haji dari TNI atau Polri
Kloter pertama jamaah haji dari beberapa daerah tiba di Tanah Air , Selasa (29/9). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan cuaca panas di Arab Saudi harus menjadi perhatian petugas haji agar para calon menyiapkan diri lebih dulu sebelum berangkat ke Tanah Suci. Hal ini untuk mencegah tragedi Mina terulang.

"Petugas haji harus diolahragakan dulu setahun sebelumnya, dilatih fisiknya juga terutama," kata Fahri di gedung DPR, Rabu (30/9/2015).

Fahri mengingatkan cuaca Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celcius.

"Ekstrim banget cuaca di sana, makanya banyak petugas haji yang kena pukul karena cuaca. Di Indonesia paling maximal 32 persen, kalau sampai 35 persen mungkin kita sudah pada teriak," ujarnya.

Lebih jauh, Fahri mengatakan seharusnya yang menjadi petugas haji adalah prajurit TNI dan Polri karena sudah terbiasa dengan latihan dan disiplin.

"Harus kita usulkan ke Presiden kalau petugas haji harus tentara dan polisi, karena mereka kan sudah biasa mengurus bencana, dan biasa dengan cuaca yang tidak tentu, kaya yang BNPB, tapi juga harus yang fit kondisinya," katanya. "Tapi jangan pakai seragam loreng, ntar kita ke sana disangka mau pergi kudeta."

Selain petugas haji, dokter dan pengawas juga seharusnya berlatarbelakang TNI dan Polri.

"Kalo bisa Dokter dan pengawas juga harus dari tentara dan polisi," ujarnya. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI