"Akhirnya diputuskan masuk ICU jam 19.00 WIB, dipindahkan tapi saya lihat di ICU pun nggak maksimal penanganannya. Tiga hari di ICU, akhirnya Minggu (1/11/2015) pukul 06.00 WIB, anak saya meninggal," tutur Ibrahim.
Ia mempertanyakan, sejak dilakukan perawatan dan tindakan medis di Rumah Sakit Awal Bros, hingga putrinya meninggal pada Minggu (1/11/2015) tidak ada kejelasan tentang penyebab kematian putrinya.
"3 hari di ICU sampai 13 hari anak saya meninggal, nggak ada kejelasan, dokter Y hanya bilang bukan karena suntikan antibiotik," tegasnya.
Sebelumnya, keluarga almarhumah Falya Raafani Blegur (15 bulan) melaporkan dokter berinisial YWA yang berpraktik di Rumah Sakit Awal Bros, Kota Bekasi, Jawa Barat, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya. Keluarga menduga Falya menjadi korban malpraktik setelah dirawat di rumah sakit yang terletak di Jalan KH. Noer Ali.