Infografis
Suara.com - Mahasiswi Universitas Indonesia semester VI, Anastasya Florin atau Tasya (20), menjadi korban penusukan di rumahnya, Jalan Kelapa Puan, Gang Swadaya 2. Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur. Pelakunya, seorang residivis yang mencoba mencuri harta benda di kamar Tasya.
Saat ini, Tasya masih dirawat di Rumah Sakit Carolus, Jakarta Pusat, karena kondisi luka tusuknya cukup serius.
Pembantu Tasya, Kasirah (46), bercerita peristiwa itu terjadi Kamis (21/1/2016) sekitar jam 09.30 WIB. Saat itu, di rumah hanya ada Tasya dan Kasirah.
Selesai menjemur pakaian di lantai tiga, sebenarnya Kasirah sudah menaruh curiga ada sesuatu di kamar Tasya yang berada di lantai dua.
"Di kamar Tasya seperti ada orang, tapi nggak saya hiraukan," kata Kasirah kepada Suara.com.
Lalu, Kasirah turun ke lantai satu untuk melanjutkan pekerjaan. Saat itu, Tasya baru selesai mandi dan hendak ganti pakaian di kamar.
"Saya kaget, Tasya berteriak. Saya panik bingung mas, pas saya naik ke atas Tasya sudah berlumuran darah, di mukanya dan pinggangnya tertusuk," kata Kasirah.
Saat itu, Kasirah masih sempat melihat pelakunya yang terlihat panik. Pelaku lari ke lantai tiga dan pergi melalui loteng.
"Asbes rumah jeblos mas pas dia kabur lewat atas," kata Kasirah.
Warga sekitar mendengar kegaduhan dari dalam Tasya saat kejadian. Tetapi, mereka tidak bisa masuk karena pintu masih dalam keadaan terkunci.
Setelah kejadian, kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Matraman. Saat ini, polisi masih menyelidikinya.
Kasirah mengungkapkan rumah majikannya juga pernah dibobol maling dua bulan yang lalu. Saat itu, rumah dalam keadaan kosong.
"Iya mas, laptop, sepatu adiknya Tasya hilang mas. Kondisi nggak ada orang saat itu," kata Kasirah.
Menurut pengamatan Suara.com, rumah berlantai tiga itu berada di tengah pemukiman padat penduduk.
