Aparat kepolisian masih menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara kasus penyerangan terhadap driver Gojek bernama Rionaldo Agustin (27).
"Belum tuntas kayaknya (uji balistik). Belum tahu (senpi) apa yang digunakan. Laporan forensik kepolisian belum turun, tinggal nunggu itu apakah itu organik atau rakitan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/2/2016).
Kasus penyerangan terhadap Rionaldo terjadi di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/2/2016).
Iqbal mengatakan hasil identifikasi terhadap proyektil peluru dapat menjadi petunjuk penyidik untuk mengungkap siapa yang menyerang Rionaldo.
"Kalau itu sudah turun akan jadi petunjuk bagi kami untuk mengerucutkan dugaan pelaku dari mana menemukan indikasi pelaku darimana. Kalau organik jangan langsung difokuskan oknum bisa saja orang yang punya itu," kata Iqbal.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan penyidik telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Kami baru ada ciri-ciri aja. Ciri-ciri belum bisa sampaikan, ya. (Usia) Sekitar 30-an," kata Audie.
Pelaku, kata dia, mengendarai sepeda motor. Jumlahnya dua orang. Satu orang menyerang dan satu orang lagi menunggu di sepeda motor.