Suara.com - Susilo Bambang Yudhoyono, presiden keenam Republik Indonesia, pada Kamis (18/2/2016) menggunakan media sosial untuk mencurahkan perasaanya yang menurut dia "sering dikambinghitamkan dan disalahkan" oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo yang "sedang berkuasa".
Melalui akun pribadinya di Twitter dan Facebook, Yudhoyono menulis bahwa pemerintah yang saat ini berkuasa menyalahkan pemerintahannya atas semua masalah yang saat ini mendera Republik.
"Hingga saat ini, 'SBY & Pemerintahan SBY' masih sering dikambinghitamkan & disalahkan oleh pihak yang tengah berkuasa," tulis Yudhoyono, diakhiri dengan inisial *SBY* - tanda bahwa kicauan itu ditulis langsung oleh mantan jenderal yang berkuasa dari 2004 hingga 2014 itu.
Berbagai masalah yg sekarang muncul dikatakan warisan pemerintahan SBY. Atau semuanya akibat kesalahan pemerintahan SBY. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 18, 2016
Sikap & pernyataan yg salahkan SBY juga datang dari mereka yg dulu pernah bertugas bersama saya di pemerintahan. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 18, 2016
Saya harap yg dulu pernah bertugas bersama saya agar SABAR. Jika dulu (10 tahun) kita bisa bersabar, insya Allah sekarangpun bisa. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 18, 2016
Dalam kicauannya, Yudhoyono juga meminta mereka yang "ingin terus salahkan pemerintahan yang lalu, alamatkan saja kepada saya (SBY). Saya pemimpin & saya bertanggung jawab."
Adapun nama "Pak SBY" berhasil masuk daftar trending topic Twitter Indonesia hingga Kamis siang. "Pak SBY", hingga berita ini ditayangkan, duduk di urutan tujuh dari 10 topik lainnya.