Husaimah mengatakan pelanggan Rahwana terdiri dari beragam kalangan.
"Dalam penjualan kadang pelanggan bertemu langsung, namun kalau sudah kenal, uang ditransfer, kemudian barang diantar. Barang haram tersebut dipasarkan di sekitar Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Sedangkan barang diperoleh dari wilayah pusat," ujar Husaimah.