Fenomena Ahok, Ini yang Paling Ditakutkan Megawati

Selasa, 08 Maret 2016 | 19:12 WIB
Fenomena Ahok, Ini yang Paling Ditakutkan Megawati
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemarin, Senin (7/3/2016) malam, sejumlah petinggi PDI Perjuangan seperti Eriko Sotarduga, Prasetio Edi Marsudi, dan Djarot Saiful Hidayat dipanggil ketua umum mereka, Megawati Soekarnoputri di rumah Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Prasetio mengungkapkan dalam pertemuan dibahas banyak topik penting. .

"Jadi kami membahas banyak hal, salah satunya deparpolisasi. Itu yang harus kami sikapi," ujar Prasetio di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Deparpolisasi mereka bahas menyusul langkah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju ke Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen.

PDI Perjuangan menilai perkembangan politik ini menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik mulai menurun.

"Kalau soal pilkada kita tidak khawatir, yang paling menakutkan itu deparpolisasi. Bayangkan dulu soal adanya bom bali, aksi teror, dan masalah nasional lainnya. Ini ada satu lagi nih, namanya deparpolisasi," kata Ketua DPRD DKI Jakarta.

Berdasarkan arahan Megawati semalam, seluruh kader PDI Perjuangan harus mengantisipasi deparpolisasi.

"Kami di partai politik ini terpatri bahwa bangsa ini dibangun oleh partai politik bukan relawan. Coba pikir, mana ada sih fraksi relawan di DPR RI dan DPRD," kata Prasetio.

Ahok sudah mengumumkan akan maju lewat jalur independen bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Saat ini relawan Teman Ahok sudah berhasil mengumpulkan sekitar 770 ribu fotokopi dan tandatangan warga Jakarta. Jumlah ini sudah melebihi syarat untuk mengusung calon independen yang ditentukan KPUD Provinsi DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI