Suara.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Krisna Mukti ikut mengomentari pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melalui jalur independen dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Menurut dia, langkah Ahok maju tak melalui partai politik itu sah-sah saja.
"Ada kesempatan melalui jalur independen, itu sebetulnya melihat dari kemampuan orangnya," kata Krishna di acara Ulang tahun Garda Bangsa ke 17, di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/3/2016).
Kendati begitu, Krisna tetap memuji peran partai politik dalam membangun sebuah bangsa. Menurut dia, parpol diperlukan dalam roda pemerintahan.
"Tetap, bahwa parpol itu yang melahirkan politisi-politisi, maupun negarawan-negarawan, dan kepala daerah. sejarahnya sudah lama seperti itu," ujarnya.
Krisna menganggap terpilih atau tidaknya Ahok nanti, peran parpol tak dapat ditiadakan. "Saya pikir situasinya akan tetap seperti biasa lagi setelah Pak Ahok jadi atau tidak jadi. Parpol tetap akan menjembatani," katanya.
Lebih lanjut, Krisna juga menganggap jalur independen lebih sulit ketimbang melalui parpol. Soalnya, ada syarat yang mengharuskan mengumpulkan sekitar 525.000 KTP milik waga Jakarta.