September-Oktober, DKI Lakukan Penggusuran Besar-besaran

Jum'at, 18 Maret 2016 | 11:37 WIB
September-Oktober, DKI Lakukan Penggusuran Besar-besaran
Ilustrasi aktivitas penggusuran di Bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta, Kamis (7/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih akan melakukan penggusuran di kawasan tepian sungai yang berpotensi membuat banjir. Akan dilakukan penggusuran besar-besaran.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan penggusuran besar-besaran itu akan dilakukan periode September-Oktober. DKI menyasar hilir Ciliwung.

"Jadi siapapun yang tinggal di bantaran ciliwung kena penertiban. September - Oktober akhir tahun ini akan banyak penertiban, termasuk Cakung Grand, jadi saya utamakan dulu yang di hilir," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Ahok berharap setelah normalisasi Sungai Ciliwung rampung, warga Jakarta yang tinggal berdekatan dengan Ciliwung dapat terbebas dari banjir.

"Kan semua hilir, kita jangan perbaiki dari atas, tapi dari hilir. Hilir baru terus naik, makanya cakung grand utama (kita tertibkan)," ucap Ahok.

Salah satu sasaran penggusuran adalah kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Warga di sana akan dipindah ke rumah susun.

"Kampung Berlan tunggu sebentar, karena rusunnya bertahap. Kita lagi kejar, pokoknya Berlan pasti (ditertibkan) karena Ciliwung ini utama," ujar Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI