Suara.com - Muryati alias Tuti sangat senang diberi handphone Samsung J5 langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rabu (23/3/2016).
Tuti merupakan Petugas Harian Lepas dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang berani melawan demonstran yang merusak dan menginjak-nginjak rumput.
"Ya seneng lah (dapat HP), katanya Pak Ahok cari-cari saya, saya saja bingung pertama kenapa carin saya, eh katanya cuma mau makasih karena 'Ibu berani melawan yang rusakin tanaman, kan cape ya tanaman yang ibu tanam di injak-injak'," ujar Tuti saat ditemui wartawan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
PHL dari Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat ini juga berjanji akan menggunakan HP pemberian Gubernur DKI. Ahok memberikan HP ke Tuti agar lebih semangat bekerja serta untuk melaporkan apabila ada oknum yang kembali merusak tanaman.
"Iya lah HP-nya buat digunaain sendiri. Tadi kan udah diajarin sama Pak Ahok," katanya.
Lebih lanjut, setelah diajak makan sate dan soto di kantor Gubernur DKI Jakarta siang tadi, Tuti berjanji akan semakin semangat bekerja, terutama menindak para pengrusak taman.
"Saya jadi semakin rajin nih, dan kalau ada yang merusak saya getik-getokin saja, terus saya foto dan laporkan orangnya," kata perempuan berumur 55 tahun itu.
Ada kesan yang terus akan diingat Tuti setelah bertemu dan berjabat tangan dengan Ahok. "Kelihatanya mah galak yak Pak Ahok, tapi ini nggak, ternyata baik banget, tadi diajak salaman dan foto bareng," kata dia.