Suara.com - Joumana Bettiche, bayi berumur 4 bulan merupakan korban paling muda dalam insiden jatuhnya pesawat nahas EgyptAir MS804 di perairan Laut Mediterania. Waktu itu, Joumana dalam perjalanan berlibur bareng orangtua dan saudara laki-lakinya, Mohamed.
Joumana merupakan salah satu dari 66 korban tewas kecelakaan pesawat EgyptAir di perairan kota Alexandria, Mesir. Pesawat ini jatuh ke laut 20 menit sebelum mendarat di kairo dari Bandara Paris.
Ayah Joumana, Faycal Bettiche yang merupakan keturunan Prancis-Aljazair berencana membawa kedua anaknya berlibur di Mesir.
"Faycal bekerja sangat keras. Dia ingin berlibur ke Mesir dan rileks bersama keluarganya," kata Assia, adik perempuan Faycal.
Hingga hari kelima sejak dinyatakan hilang dan jatuh di perairan Laut Mediterania, belum diketahui secara pasti apa penyebab kecelakaan. Sejumlah ahli menduga kecelakaan akibat sabotase kelompok ekstrem. Apalagi, kelompok militan Al Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut. (Mirror)