Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku puas dengan pemberian opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas penggunaan anggaran tahun 2015 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
"Ya lumayan dapat WDP, kita terima kasih," kata Ahok usai rapat paripurna pemaparan LHP BPK di gedung DPRD DKI, Rabu (1/6/2016)
Menurut Ahok pembukuan keuangan DKI tak jauh berbeda dengan milik swasta. Sistem ini, kata dia bisa mengetahui catatan soal pemasukan, aset, dan piutang dengan baik.
"Sistemnya udah seperti perbankan atau mau lebih tepat lagi pembukuan keuangan pemerintah sekarang nggak beda dengan swasta. Jadi kita bisa tahu penyusutan, terus uang ini serapannya berapa bisa kita tahu. ini semua betul-betul tercatat langsung dengan angka," ujarnya menuturkan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai BPK telah bekerja secara profesional. Karenanya, Pemprov, kata Ahok akan terus berkoordinasi dengan lembaga tersebut jika menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan.
"Jadi kita samakan persepsi, saya yakin ini udah luar biasa. catatan banyak yang nggak ini, kita masih diberikan WDP," katanya.