"Kita dapat pesanan gantungan kunci dan gelang dari Jerman, 500 pesanan yang akar. Wisatawan banyak juga yang asing pada datang," kata Hilaria.
Sistem bagi hasil di Balekam
Produksi diolah usaha kecil milik masyarkat sebagai penghasilan tambahan bagi ibu-ibu rumah tangga. Sejauh ini baru ada 19 orang ibu-ibu yang tergabung di Belekam.
Anggota yang tergabung di Balekam berhak menaruh hasil kerajinannya di rumah galeri, apabila kerajinan itu laku terjual, petugas akan mencatat produk (kode pengrajin) yang laku.
Untuk pengrajin di luar anggota Belekam dikenakan potongan 10 persen dari harga dia jual kerajinan. Uang itu nantinya akan masuk ke kas Belekam. Kalau untuk anggota Belekam sendiri tidak dikenakan potongan apabila kerajinannya laku terjual di galeri.
Anggota Belekam dengan senang hati berbagi ilmu kepada mereka yang mau belajar menjadi pengrajin manik.
Ukit-Ukit
Bahan yang dijadikan gelang oleh masyarakat di Dusun Ukit-Ukit, salah satunya biji pohon arere. Di sana banyak pohon arere, terutama di sekitar galeri.
Pohon arere tidak bisa ditanam oleh sembarang orang, katanya. Hanya orang tertentu yang bisa menanam.
Hilaria mengaku pernah mencoba menanam pohon arere, namun pohon belum tumbuh besar, dia diserang sakit mata dan tubuhnya gata serta merah.