PPP Pastikan Tak Dukung Calon Independen di Pilkada DKI

Selasa, 14 Juni 2016 | 21:22 WIB
PPP Pastikan Tak Dukung Calon Independen di Pilkada DKI
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2016-2021 terpilih, Romahurmuziy (kiri) bersama Wakil Ketua PPP Suharso Monoarfa (tengah) memperlihatkan surat ijin kunjungan di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menegaskan partainya tidak akan mendukung calon perseorangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang. Sampai saat ini Basuki Tjahaja Purnama yang mencalonkan diri sebagai calon independen.

"Kami tidak akan mendukung yang maju di jalur independen. Karena Undang-Undang Parpol, dibuat untuk menegakan pilar demokrasi," katanya saat menggelar konferensi pers di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2016).

Dia tak mau berkomentar banyak soal pencalonan Basuki Thajaja Purnama (Ahok) yang berduet dengan Heru Budi Hartono yang maju melalui jalur perseorangan. Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ahok masing mengungguli para pesaingnya yang juga berniat maju du Pilkada DKI. Romi, sapaan akrab Romahurmuziy kembali menegaskan jika partainya akan mendukung calon yang mau maju melalui partai politik.

"Itu silahkan dijawab sendiri. Kan kita dukung yang maju lewat jalur parpol," katanya.

Saat ini, PPP telah memilih tiga kadernya untuk bisa bersaing dengan Ahok. Ketiga nama tersebut diantaranya mantan Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki, Ustad Yusuf Mansyur, dan anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati.

Dikatakan Romi, untuk mengusung pencalonan tiga nama tersebut, partainya butuh berkoalisi dengan parpol lain. Pasalnya PPP hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI.

"Meskipun sudah ada tiga nama, tapi kita akan tetap berkoalisi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI