Suara.com - Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar DKI Jakarta memutuskan untuk mengusulkan mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Namun keputusan tersebut akan dibawa ke DPP Partai Golkar untuk dibahas dan dibawa ke rapat pleno sebelum dijadikan keputusan mutlak.
"Rekomendasi Ahok untuk menjadi calon gubernur DKI. Ini masih rekomendasi, keputusan ada di DPP," kata Ketua Sidang Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar Freddy Latumehana di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (19/6/2016).
Freddy menambahkan, hal ini diputuskan setelah melihat pandangan umum yang disampaikan dalam rapat paripurna Musda ke-IX, yang digelar malam ini.
Selain mengungkapkan dukungan kepada Ahok, rapat paripurna ini mengungkapkan pandangan terhadap dukungan kepada calon Ketua DPP Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi. Dalam Musda ini, selain nama Fayakhun ada nama Taufan Eko Nugroho Rotirasiko.
"Kalau memang kita tidak keberatan menutup Musda ini dengan keputusan aklamasi," tuturnya.
Meski demikian, rapat tetap dilanjutkan sesuai mekanisme yang sudah disepakati di awal. Freddy pun memutuskan melanjutkan rapat ke tahap pemilihan dengan syarat bakal calon harus lolos 20 persen dari dukungan pemilik suara. Total ada 12 suara yang diperebutkan dalam Musda ini.
"Kita lanjutkan pemilihan ketua dengan tahapan berikutnya. Termasuk penentuan bakal calon ke calon dengan sistem suara tertutup," tuturnya.