Ahok: Jangan-jangan Djarot Sama Buwas di Pilgub DKI

Jum'at, 15 Juli 2016 | 12:11 WIB
Ahok: Jangan-jangan Djarot Sama Buwas di Pilgub DKI
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri, di Jakarta, atas kasus pembelian lahan di Cengkareng, Kamis (14/7). [suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjelaskan calon Wakil Gubernur-nya di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 masih Heru Budi Hartono. Ahok belum kepikiran bersama lagi dengan Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi dan Pengkaderan Djarot Saiful Hidayat memimpin Jakarta. 

Ahok juga tidak tahu kalau PDIP akan menjagokan Djarot di Pilgub DKI dan akan berpasangan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional(BNN) Komjen Pol Budi Waseso yang digadang-gadang akan dijagokan dari Partai Gerindra. 

"Mana aku tahu, kan Pak Heru sementara sekarang (cawagubnya). Jangan-jangan Djarot sama Buwas kali sama PDIP," kata Ahok sambil tertawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan walaupun dirinya bukan kader PDIP, namun ia memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

"Dari dulu aku udah orang dekat PDIP mereka udah tahu semua," kata Gubernur DKI itu. 

Lebih lanjut, Ahok mengaku selalu berkomunikasi dengan Heru dan membicarakan perkembangan Pilkada DKI. 

"Baik baik saja (dengan Pak Heru), whatsapp melulu. Dari dulu juga jarang berdua, whatsapp daja kan kita," ujarnya. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI