Kapolri: Kerusuhan di Karo Gara-gara Pemasangan Pagar

Minggu, 31 Juli 2016 | 15:42 WIB
Kapolri: Kerusuhan di Karo Gara-gara Pemasangan Pagar
Kapolri Jenderal Tito Karnavian [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, miskomunikasi menjadi penyebab kerusuhan di Desa Lingga, Karo, Sumatera Utara.
 
Tito menceritakan, kerusuhan ini muncul ketika pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung mengungsi di tempat itu. Warga Desa Lingga menyatakan belum berkenan dengan kedatangan pengungsi. Sebab, pengungsi yang datang berasal dari empat desa.
 
Para pengungsi pun akan disiapkan tempat pengungsian. Pihak pengembang yang ingin membangun pengungsian sementara pun mendapatkan perlawanan. Para warga Desa Lingga pun menolak serta meminta relokasi dilakukan di tempat lain. 
 
"‎Mungkin dialognya belum matang di sana. Sehingga ketika ada pengembang yang akan membangun tempat pengungsian di sana, warga memasang pagar. Pagar itu menghalangi jalan. Sehingga ketika akan dibuka, pagar itu kemudian dibersihkan, ditolak oleh warga," kata Tito usai melakukan kunjungan ke Sumatera Utara, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (31/7/2016).
 
Akibatnya, alat berat yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur pengungsian ini dibakar. Tidak hanya itu, tenda polisi yang disiagakan di lokasi juga dibakar. Sejumlah warga pun ditangkap ‎atas pengrusakan ini. 
 
"Kemudian, ‎ada beberapa warga yang diamankan ke Polres Kabupaten Karo. Warga kemudian dari Desa Lingga mendatangi Polres untuk meminta warga yang diperiksa untuk dikeluarkan. Dan berakibat konflik lempar-lemparan Batu. Setelah dibubarkan dengan gas air mata oleh Polres, warga membubarkan diri," ujar Tito.
 
Usai peristiwa ini, satu orang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka terbuka di bagian belakang kepala. Saat ini, jenazah sudah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan hari ini.
 
Saat ini, Tito menyatakan lokasi di lapangan sudah kondusif. Dia pun memberikan penguatan pasukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
 
"Dialog sudah dilakukan melibatkan Wakapolda, Dandim, kapolres, Bupati, DPR, dan lainya. Intinya warga menghendaki relokasi itu dibicarakan kembali yang di Desa Lingga itu. Mereka memberikan saran agar relokasi pengungsi gunung sinabung, yang empat desa tadi, itu ditempatkan di tempat lain," kata Tito.
 
"Itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan pusat sehingga kita harapkan titik temu, solusi, dan jalan keluarnya bagi relokasi empat desa pengungsi Gunung Sinabung ini. Situasi sudah terkendali," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI